Riauaktual.com - Selama hamil, bukan berarti wanita tidak mengalami kendala yang membuatnya tidak nyaman. Ada banyak kejadian yang tak diinginkan, yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Kendala sering terjadi saat hamil tersebut merupakan masa yang penuh tantangan bagi para wanita. Terutama saat usia kehamilan masih muda.
Hamil muda merupakan masa-masa awal terbentuknya janin. Ibu hamil juga masih harus beradaptasi dengan kondisinya yang baru, sehingga banyak terjadi perubahan tak terduga pada tubuh ibu hamil. Maka, mereka harus lebih memerhatikan kondisinya dan kehamilannya.
Nah, saat terjadi perubahan saat hamil, banyak masalah serius yang mengiringi saat itu. Maka, hal tersebut jangan diabaikan supaya tidak menyebabkan hal yang berujung fatal.
Kenali dulu beberapa kendala yang sering dihadapi oleh ibu hamil. Simak rangkumannya berikut, seperti yang dibeberkan oleh Spesialis Obstetri dan Ginekologi Dr dr Budi Iman Santoso SpOG(K).
Mual dan muntah
Mual dan muntah biasa dirasakan pada saat hamil muda. Hampir semua ibu mengalami hal ini. Masalah ini tidak akan mempengaruhi pertumbuhan bayi Anda, kemudian akan menghilang pada usia kehamilan 12-14 minggu.
Jika Anda bisa menanganinya, mual dan muntah mungkin tidak menjadi masalah yang berat di awal kehamilan. Kecuali mual muntah yang berat yang dapat mengganggu kehamilan Anda. Keadaan ini dapat menyebabkan ibu hamil dapat mengalami kehilangan berat badan, kelelahan, dehidrasi, dan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Demam
Demam pada ibu hamil dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Suhu tubuh yang meningkat dapat menyebabkan ibu hamil mengalami dehidrasi, yang membuat kurangnya cairan dalam tubuh. Kadang, hal ini diperparah dengan kendala mual Dan muntah. Akibatnya, asupan makanan ibu terganggu.
Terlebih, terang dr Budi, keadaan demam juga dapat disebabkan karena adanya infeksi. Paling umum terjadi dikarenakan virus influenza. Ada juga infeksi berat yang disebabkan oleh cytomegalovirus (CMV), toxoplasma dan parvovirus dapat mengganggu perkembangan bayi dalam kandungan. Nah, saat ibu hamil mengalami demam tinggi tanpa disertai pilek dan flu, terutama saat hamil muda, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Keputihan
Keputihan juga wajar dialami ibu pada saat hamil muda. Namun, keputihan yang parah juga bisa menjadi tanda dari infeksi atau infeksi menular seksual. Gangguan ini jelas dapat memengaruhi pertumbuhan bayi dalam kandungan. Sebaiknya periksakan diri ke dokter, apabila Anda mengalami keputihan yang berbau aneh, berwarna, hingga Miss V terasa gatal atau sakit. (Wan)
Sumber: okezone.com