Riauaktual.com - Kyphi atau kapet adalah dupa khusus kuil Mesir kuno, dan merupakan obat yang dikeramatkan untuk Dewi Isis. Penyebutan paling awal ditemukan di dalam sebuah catatan Teks Piramida dari Kerajaan lama (sekitar 2400-2300 SM).
Resep tersebut juga muncul di Papirus Kyphi Ebers (1500 SM) dan di Papyrus Harris I. Plutarch menyebut sebuah teks abad pertama SM lewat Manetho (abad ketiga M) dengan kalimat "Preperation of Kyphi-Recipes”. Manetho menyatakan, bahwa ramuannya ditambahkan satu per satu sebagai nyanyian magis yang dinyanyikan di atasnya.
Kyphi dibakar sebagai dupa oleh para imam kuil pada waktu senja sementara Frankincens (Pohin dupa, Boswellia spp.) dibakar saat fajar dan Myrrh (Kemenyan, Commiphora myrrha) di pagi menjelang siang.