Dipanggil Parlemen Inggris, CEO Facebook Enggan Hadir?

Kamis, 29 Maret 2018 | 17:45:13 WIB
ilustrasi. Foto/reuters

Riauaktual.com - Kasus kebocoran data 50 juta pengguna Facebook memasuki babak baru. Setelah dipanggil parlemen Amerika untuk memberikan kesaksian, CEO Facebook Mark Zuckerberg kini mendapat panggilan dari pihak parlemen Inggris.

Namun, alih-alih menerima panggilan tersebut, tampaknya Zuck tidak akan datang ke Inggris. Dia lebih memilih mengirim satu petinggi Facebook untuk datang ke Inggris memenuhi panggilan parlemen Inggris.

CNBC melaporkan jika ada dua orang yang kemungkinan akan datang ke Inggris. Kedua orang tersebut antara lain Chief Technology Officer Facebook Mike Schroepfer atau Chief Product Officer Facebook Chris Cox.

Melalui ketua Komite Digital, Budaya, Media, dan Olahraga parlemen Inggris Damian Collins menerima usulan tersebut. Mereka memberi tenggang waktu hingga 26 Maret untuk merespon. Pihak Facebook pun sudah merepon melalui surat resmi.

"Facebook sepenuhnya mengakui tingkat kepentingan publik dan Parlemen dalam masalah ini dan mendukung keyakinan Anda bahwa masalah ini harus ditangani di tingkat paling senior perusahaan oleh mereka yang berada dalam posisi otoritatif untuk menjawab pertanyaan Anda," kata surat itu.

"Dengan demikian Mr Zuckerberg secara pribadi telah meminta salah satu deputinya untuk membuat diri mereka tersedia untuk memberikan bukti secara langsung kepada komite," tambahnya.

Namun, pihak Parlemen Inggris kurang puas dengan surat ini. Collins pun mengatakan bahwa dia masih ingin mendengar dari Zuckerberg baik secara langsung atau melalui tautan video.

"Kami masih ingin mendengar dari Mr Zuckerberg juga. Kami akan berusaha untuk mengklarifikasi dengan Facebook apakah dia bersedia untuk memberikan bukti atau tidak, karena itu tidak jelas dari korespondensi kami. Dan jika dia tersedia untuk memberikan bukti, maka kami akan senang melakukannya baik secara langsung atau melalui tautan video jika itu akan lebih mudah baginya," kata Collins.

Oleh karena itu, pihak Facebook akan mengirimkan utusannya setelah libur paskah, atau di atas tanggal 16 April. Sayangnya, belum diketahui waktu pasti kapan pertemuan ini akan dilangsungkan.

Sekedar infomasi, Zuck sebenarnya telah dipanggil oleh parlemen Amerika terkait kasus kebocoran data ini.

Parlemen Amerika meminta Zuck untuk menjadi saksi dan memberi keterangan terkait kebocoran data tersebut. Hal ini menjadi penting dikarenakan data ini kemudian dipakai oleh Presiden Trump untuk memenangkan pemilihan Presiden Amerika 2016 lalu. (Wan)

 

Sumber: okezone.com

Terkini

Terpopuler