Riauaktual.com - Sejumlah kasus narkoba diungkap aparat kepolisian di Riau, diduga dikendalikan dari dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas).
Bahkan, napi di lapas juga ada ditemukan menyimpan narkotika. Buktinya, Senin (16/4/2018) lalu tiga orang napi di Lapas Tembilahan kedapatan menyimpan 16 paket sabu di dalam bantal.
Tak hanya itu, beberapa orang pelaku pengedar narkoba ditangkap polisi mengaku kendalikan dari dalam lapas.
Terkait masalah ini, Menteri Hukum dan Ham RI, Yasonna Laoly dikonfirmasi Wartawan membantah pengendalian narkoba dari lapas tersebut. Dia pun tak berkomentar banyak.
" Disini? mana ada," jawab Yasonna usai melakukan sidak di Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Sabtu (28/4).
"Kalau ada ditindak. Itu pasti," tegasnya.
Sementara itu, pada sidak ke lapas Menteri Yasonna mengecek beberapa ruangan narapidana kebersihannya. Kemudian dia mengecek pelayan petugas.
Selain itu, Yasonna juga meresmikan beberapa fasilitas di Lapas Pekanbaru. Salah satunya, seperti pelayanan pengunjung berbasis online.
"Saya ingin pelayanan lebih bagus ke depannya," pinta Yasonna.
Sebelumnya, dia menegaskan bahwa seluruh pegawai lapas yang ada di Riau diingatkan agar tidak terlibat narkoba. Dia tidak segan-segan untuk memecatnya.
"Siapapun pegawai lapas yang terlibat narkoba dan pungli akan saya pecat," jelasnya.
Yasonna mengatakan, dirinya sedang melakukan kunjungan dan sidak ke Kanwil Kemenkumham yang ada di daerah-daerah di Indonesia.
"Ke Riau yang ke 17 kalinya," kata Yasonna. (IG)