Ini dia Kronologi Pembunuhan Laura, Saksi Cium Bau Amis di Mobil

Selasa, 08 Mei 2018 | 16:32:06 WIB
Penemuan mayat Laura yang dibunuh dan dibakar kekasihnya. Foto: Ist/Kriminologi.id

Riauaktual.com - Laura (41), menjadi korban pembunuhan dan pembakaran yang dilakukan kekasih sekaligus calon suaminya Stefanus (25). Laura tewas dengan empat luka tusukan pisau oleh Stefanus di rumahnya di Jalan Alaydrus No 69, Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Dikutip dari Kriminologi.id yag merangkum kronologi peristiwa tewasnya Laura yang diketahui berawal dari cekcok mulut antara keduanya usai menggelar prewedding di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Rabu, 2 Mei 2018

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung mengatakan, pembunuhan yang dilakukan oleh Stefanus terhadap calon istrinya tersebut dilatari ketidakromantisan antara keduanya.

Korban dan pelaku diketahui melangsungkan prewedding di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Menurut Tahan cekcok mulut keduanya berawal pada hari Rabu, 2 Mei 2018. Saat itu korban mengeluh kepada kekasihnya.

“Pada hari Rabu pekan kemarin, mereka sudah melakukan sesi prawedding di Ancol. Setelah pulang, korban mengeluh bahwa calon suaminya sudah tidak romantis lagi seperti dulu, akhirnya mereka bertengkar lagi,” ujar Tahan Marpaung kepada awak media saat menggelar olah tempat kejadian, Senin, 6 Mei 2018.

Kamis, 3 Mei 2018

Menurut Tahan, cekcok mulut antara keduanya berlanjut. Stefanus merasa tersinggung dengan ucapan Laura sehingga perselisihan antara keduanya tidak selesai. Menurut Tahan, perselisihan antara keduanya terjadi hingga Kamis, 3 Mei, pagi.

Korban Laura mengambil pisau yang ada di kamarnya dan berusaha untuk menusuk Stefanus namun berhasil ditangkis. akhirnya tersangka menusuk balik ke korban sebanyak 4 kali sehingga Laura terjadi pendarahan cukup banyak.

Jumat, 4 Mei 2018

Usai peristiwa pembunuhan itu, Stefanus menyimpan mayat Laura di dalam mobil Ayla B 1044 BYT. Hingga akhirnya pada Jumat, 4 Mei 2018, jenazah Laura dibawa ke kawasan Pantai Desa Karang Serang, Sukadiri, Tangerang. Di sana Stefanus kemudian membakar jasad Laura.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung, mengatakan pelaku sempat membakar mayat kekasihnya itu hingga tiga kali.

"Karena merasa mayat korban belum terbakar habis, pelaku membeli lagi bensin eceran sebanyak dua liter yang digunakan untuk membakar korban lagi. Tapi, karena belum puas juga, pelaku kembali lagi membeli bensin eceran sebanyak empat liter dan kembali membakar mayat calon istrinya tersebut," ujar AKBP Tahan Marpaung, Senin, 7 Mei 2018.

Masih di hari yang sama sekitar pukul 15.00 WIB, aparat Polsek Tambora mendapat informasi adanya penemuan mayat di pantai Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang. Aparat kemudian menelusuri lokasi dan menemukan bercak darah serta bekas pembakaran.

Selain itu, aparat Polsek Tambora juga menerima laporan tentang dugaan terjadinya pembunuhan. Dua orang saksi mengaku melihat sosok mayat di dalam mobil Daihatsu Ayla warna silver dengan nomor polisi B-1044-BYT.

Saksi EB dan AZ, yang menemani Stefanus dalam perjalanan ke pantai mencium bau amis menyengat dari belakang jok mobil tersebut. Lantaran curiga, EB dan AZ menengok ke belakang untuk memastikan sumber bau tersebut. EB dan AZ terkejut setelah Stefanus mengakui kalau bungkusan di belakang jok mobilnya itu adalah mayat Laura, calon istrinya sendiri.

"Setelah kedua temannya mengetahui bungkusan tersebut, pelaku akhirnya mengaku bahwa bungkusannya berisi mayat korban. Karena takut, kedua saksi sempat minta diturunkan. Namun, karena pelaku terus memaksa, kedua temannya turut serta menuju pantai," ujar Tahan Marpaung.

Aparat Polsek Tambora berdasarkan keterangan saksi dan bukti di lokasi kejadian kemudian menangkap tersangka saat berada di wilayah Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, berselang beberapa jam kemudian.

Kini kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Pusat karena lokasi pembunuhan berada di kawasan Jakarta Pusat.


Sumber : pojoksatu.id

 

 

Terkini

Terpopuler