Polsek Bayah Diamuk Massa, Banyak Fasilitas Rusak, Kapolda: Jika Betul Oknum Anggota Akan Kita Usut

Sabtu, 12 Mei 2018 | 19:25:19 WIB
Nelayan serang Mapolsek Bayah. Foto/Sindonews.com

Riauaktual.com - Video penyerangan kantor Polsek Bayah, Banten viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @warung_jurnalis.

Insiden ini terjadi pada Sabtu (12/5/2018) sekitar pukul 08.30 WIB.

Terlihat dalam video warga ngamuk dan merusak fasilitas kantor.

Sambil berteriak warga melemparkan batu ke arah kantor.

Menurut unggahan tersebut kejadian dipicu karena penangkapan salah satu nelayan di daerah pesisir.

Tiga Nelayan Binuangen ditangkap saat mencari bibit lobster.

Satu diantara tiga nelayan itu berhasil ditangkap petugas kepolisian dan dimasukkan ke dalam mobil.

Sementara 2 nelayan lainnya berusaha menghadang.

Kemudian anggota polisi justru menabrak kedua nelayan hingga keduanya terluka.

Nelayan lain yang melihat kejadian itu marasa geram, lantas mengajak teman-temannya untuk mendatangi Polsek Bayahdan melakukan demo.

Dilaporkan akibat insiden ini, beberapa fasilitas kantor Polsek Bayah rusak.

Diantaranya, 1 mobil patroli dibakar, 4 unit motor dinas dibakar, kantor polsek rusak berat, 1 unit mobil pelayanan rusak berat, dan 9 motor rusak berat.

Sementara itu, Dikutip dari Warta Kota, Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo membenarkan kejadian itu.

Dia mengatakan, kejadian bermula karena penangkapan dua nelayan di kawasan pesisir oleh oknum yang mengaku polisi.

Warga, lanjutnya, menyerang polsek untuk mencari keberadaan dua temannya.

Namun, tidak menemukan mereka sehingga mereka marah dan merusak fasilitas kantor.

"Kalau betul oknum anggota akan kita usut kalau melakukan pelanggaran. Katanya tadinya marah karena saat penangkapan, ada konflik, tapi masih simpang siur," katanya dikutip dari Warta Kota. (Wan)

 

Sumber: Tribunnews.com

Terkini

Terpopuler