Riauaktual.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meyakini bahwa tahun depan Jokowi akan lengser.
Salah satu alasan yang dikemukakannya adalah berdasar pada ‘penerawangan’nya yang menyebut ada sejumlah pertanda yang sudah terjadi.
Demikian disampaikan Amien dalam ceramahnya di Masjid Hj Sudalmiyah Rais Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Sukoharjo, Senin (28/5/2018) malam.
Pertanda pertama yang dimaksud Amien adalah Pilkada DKI dan pemilu Malaysia.
Mantan Ketua DPR RI itu menyebut, dalam dua pilkada itu, calon yang digadang-gadang akan menang, justru ternyata kalah secara tak terduga.
Seperti pemilu Malaysia, lanjutnya, tak ada survei manapun yang menyatakan Mahathir menang.
“Ternyata (Mahathir) menang telak. Kalau masih tidak percaya, Anda ini seperti kata Rhoma Irama ‘terlalu’,” jelasnya.
Pertanya kedua, lanjut Amien, banyak blunder yang dibuat pemerintah terkait kebijakan-kebijakan yang diambilnya.
Sebab dalam pengamatannya, jatuhnya seorang pemimpin itu dikarenakan telah membuat langkah yang salah dan keliru.
“Seorang pemimpin yang mau jatuh itu biasanya melangkah dari salah ke keliru. Dari keliru ke salah lagi. Bikin baru, terus ndlesep. Ini sudah kelihatan,” ujarnya.
Salah satu blunder yang ia contohkan adalah daftar 200 mubaligh yang dibuat Kementerian Agama.
“Saya minta cabut itu rekomendasinya, tapi malah dipertahankan malah diperpanjang. Jadi betul-betul gak paham,” katanya.
Karena itu, Amien mengajak untuk sama-sama berdoa untuk memiliki presiden baru.
“Doakan 11 April tahun depan kita punya presiden yang baru. Presiden yang tidak merusak demokrasi,” kata Amien.
Sumber : pojoksatu.id