Riauaktual.com - Seorang pelaku jambret jalanan ditembak mati polisi. Pelaku jambret inisial RR (32) ini, ditembak pada bagian dadanya.
Ia ditembak saat diminta menunjukan hasil kejahatannya yang dijual ke penadah. Kapoltestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo membenarkan pelaku atas nama inisial RR ini ditembak mati.
"Aksi pelaku berdasarkan laporan dari korban atas nama Yani Diarti (66) saat hendak berbelanja di sebuah FO jalan Riau, dijambret oleh pelaku pada hari Minggu 27 Mei 2018 lalu," katanya di depan kamar jenazah RS Polri Sartika Asih Bandung, Kamis, 31 Mei 2018, kemarin.
Pelaku RR ini, mengambil tas milik Yani Diarti dengan isi uang dolar senilai Rp 20 juta, dan handphone.
"Aksi hari minggu kemarin, aksi terakhir RR. Dan kita lakukan penyelidikan bahwa aksinya sudah hampir lima kali dilakukan di wilayah kota Bandung," ujarnya.
Dengan pengungkapan ini, Kapolrestabes menyatakan kota Bandung aman bagi masyarakat, tidak aman bagi pelaku kejahatan.
Sementara itu Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Yoris Maulana menjelaskan selain RR, ada dua pelaku lainnya yang diamankan yakni NG dan N.
"NG ini penadah barang curian dari RR, sedangkan RR ini Joki yang selalu mendampingi RR saat beraksi," katanya.
Modus dari RR sendiri, yakni pepet dan rampas benda berharga milik korban di jalan raya.
"Ketika ada korban bawa tas di pinggir jalan raya, RR langsung menyambar tas tersebut ditarik dari tangan korban," ujarnya.
Untuk uang dolar singapura yang diambil dari korban terakhir, RR sempat melakukan penukaran uang ke bank pada hari Rabu kemarin.
" Uang dolar Singapura milik korban terakhir, ditukar oleh pelaku ke bank ke mata uang rupiah dengan nilai Rp 20.000.000," katanya.
Dari komplotan RR ini disita, lima buah tas perempuan, salah satunya merk branded Vionil seharga Rp 20 juta, satu lembar struk gadai cincin, satu unit R2, uang tunai Rp 20.000.000 (sebelumnya dolar singapura), lima buah identitas (KTP).
Sumber : kriminologi.id