Riauaktual.com - Partai Demokrat sepertinya serius ingin melahirkan poros ketiga untuk Pilpres 2019 mendatang. Tapi, Demokrat tak sudi mencalonkan Prabowo Subianto sebagai capresnya.
Hal itu diungkap Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan saat ditanya posisi partai bintang mercy itu dalam koalisi umat.
Koalisi umat itu sendiri sedang digagas oleh Gerindra, PKS, PAN dam PBB yang juga melibatkan Persaudaraan Alumni 212.
Mardani menyebut, dalam proposal tawaran koalisi itu, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak menginginkan Prabowo Subianto jadi capresnya.
Dia menjelaskan, Demokrat memberikan opsi-opsi baru dan kemungkinannya masih terbuka.
“(Opsinya) poros ketiga. Demokrat ingin presiden orang muda, Prabowo secara halus tidak diinginkan maju oleh Demokrat,” beber Mardani, Rabu (6/6/2018).
Mardani menyatakan, proposal tawaran Demokrat itu adalah proposal baru.
Bahkan, pihaknya mengindikasikan bisa saja tertarik menerima proposal tersebut.
“Ini proposal baru dan perlu dikaji,” kata Mardani.
Saat ditanya apakah poros ketiga itu mengusung Gatot Nurmantyo sebagai capresnya? Mardani menjawab diplomatis.
“Gatot kan dekat dengan SBY. Bisa saja romantisme masa lalu. Nah sekarang proposalnya masih kami kaji,” kata Dia.
Namun bagaimana elite PKS merespons proposal baru dari Demokrat, Mardani hanya menjawab singkat.
Menurut dia, derajatnya masih di bawah kerja sama partainya dengan Gerindra.
“Posisinya masih di bawah dari Gerindra, karena kami sudah matang di Gerindra,” pungkas dia. (Wan)
Sumber: Pojoksatu.id