Riauaktual.com - Sepasang suami istri asal Amerika Serikat dengan anak mereka berusia 4 tahun tewas ditembak seorang pengembala di Republik Georgia. Pelaku terlebih dahulu menembak mati suami dan anak mereka, kemudian istri melarikan diri hingga jatuh ke jurang dan dinyatakan tewas.
Kementerian Dalam Negeri Georgia menjelaskan, pasangan itu Ryan Smith dan istrinya, Lora Smith serta putra mereka, Caleb dinyatakan tewas ketika mayat mereka ditemukan minggu lalu atau beberapa hari setelah keluarga itu dibunuh pada 4 Juli.
Dilansir foxnews.com, polisi mulai mencari keluarga tersebut setelah dilaporkan oleh seseorang bahwa keluarga Smith yang memiliki kewarganegaraan ganda di Georgia dan AS hilang. Pihak berwenang mulai mencari ke kawasan Khada Gorge, wilayah Dusheti di Georgia, dan menemukan sebuah mobil dan barang-barang pribadi di desa Tskere.
Pada hari yang sama, tubuh Lora Smith ditemukan di tepi air terjun dengan kondisi tidak ada bekas kekerasan. Mayat Ryan Smith ditemukan keesokan harinya. Sebuah autopsi mengungkapkan Ryan Smith meninggal karena luka tembak.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi kemudian menangkap seorang pria berusia 19 tahun, yang diyakini menembak Ryan Smith dan Caleb dengan senapan berburu. Untuk menghilangkan jejak, tersangka kemudian menyembunyikan bocah 4 tahun itu. Sementara itu, menurut polisi, istri Smith jatuh ke dalam jurang ketika mencoba melarikan diri.
Penggembala yang tak disebutkan namanya itu kemudian mengakui pembunuhan keluarga Smith. Ia kemudian menunjukan lokasi persembunyian jasad Caleb. Pelaku dituduh melakukan pembunuhan terencana dan dituntutt hukuman penjara.
Polisi meyakini pembunuhan itu berasal dari perselisihan antara pengembala dan Ryan Smith. Namun demikian mereka tidak memberikan informasi lebih lanjut.
Menurut polisi, pasangan itu telah tinggal di Georgia selama lebih dari 10 tahun. Mereka menerima kewarganegaraan Georgia mereka pada tahun 2012 dan tinggal di wilayah Marneuli.
Menurut halaman Facebook-nya, Smith berasal dari San Diego, California. Ia kemudian pindah ke Georgia pada tahun 2011 dan mulai merintis reWoven, sebuah perusahan yang memproduksi karpet tenun buatan tangan dalam upaya untuk menghidupkan kembali industri tenun karpet tradisional.
Dalam blog perusahaan, Smith menulis pindah ke Azerbaijan dari California pada tahun 2002. Dia meninggalkan Azerbaijan pada tahun 2005 dan kembali ke AS di mana ia bertemu dengan istrinya dan menikah. Pasangan itu kemudian pindah ke republik Georgia.
Lora Smith mengajarkan bahasa Inggris melalui program pemerintah Georgia. Menurut penduduk setempat yang mengenal pasangan itu, keluarga Smith berencana membangun taman kanak-kanak dengan menggunakan uang mereka sendiri.
Sumber : kriminologi.id