Riauaktual.com - Video penggerebekan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Langsa Aceh, Said Fadly, menyebar di media sosial dan aplikasi WhatsApp (WA).
Said Fadly digerebek saat ngamar bersama wanita diduga istri sirinya, Dewi Kurniati (DK). Pasangan ini diseret keluar dari kamar dan disiram air comberan di tepi jalan.
Kronologi kejadian bermula saat pasangan ini berkunjung ke rumah salah satu keluarga Dewi Kurniati berinisial M di Dusun Buket, Gampong Paya Bujuk Seulemak, Kecamatan Langsa Baroe, Kota Langsa, Sabtu (28/7/2018).
Warga setempat menduga jika Said Fadly dan Dewi adalah pasangan selingkuh. Karena itu, warga menggerebek saat Said Fadly dan Dewi sedang berduaan di dalam kamar.
Warga menyeret Said Fadly dan Dewi keluar dari kamar atas tuduhan perzinahan. Kedua pasangan ini kemudian disiram air comberan.
Penyiraman air got terhadap Said Fadly dan Dewi direkam, kemudian videonya diunggah di media sosial dan dibagikan ke grup WhatsApp.
Selain video disiram air comberan, dokumen pernikahan Said Fadly dengan Dewi Kurniati juga beredar. Keduanya menikah siri di Binjai Sumatera Utara (Sumut) pada Februari 2018.
Informasi yang dihimpun, Dewi Kurniati merupakan pegawai honorer di Kantor Bappeda Kota Langsa. Ia satu kantor dengan Said Fadly yang menjabat Kepala Bappeda.
Benih-benih cinta Said Fadly dan Dewi pun tumbuh hingga akhirnya memutuskan untuk menikah siri di Binjai Sumut pada Februari 2018.
Pernikahan siri Said Fadly dan Dewi Kurniati dibenarkan oleh Geuchik Gampong Baro, Langsa Lama, Antoni.
“Dia (Said Fadly) adalah warga saya, dan keduanya telah menikah siri sejak Februari 2018 di Binjai Sumatera Utara,” kata Antoni.
Terkait insiden Said Fadly diamankan warga dan dimandikan air got, Antoni mengaku sudah membicarakan dan akan diselesaikan di tingkat gampong sesuai adat istiadat, dengan tidak mengabaikan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
“Saya mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak memberikan asumsi-asumsi negatif atas kejadian tersebut,” beber Antoni.
Sumber : pojoksatu.id