Riauaktual.com - DI akhirnya dapat bernafas lega. Ra (55) pelaku yang diduga menghamili putrinya sudah diamankan Polresta Pekanbaru, Jumat (31/8/2018) lalu.
Namun, saat digiring ke Mapolresta Pekanbaru, kakek cabul yang bekerja sebagai staf di Universitas Islam Riau (UIR) ini tiba-tiba terkena serangan jantung.
Tidak mau ambil resiko, petugas yang menjemput nya, akhirnya membawa terduga pelaku ke RS Syafira untuk mendapatkan perawatan medis.
''Benar ada satu pelaku kita amankan, namun karena terkena serangan jantung. Maka tersangka saat ini dirawat di RS Syafira,'' kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto, Ahad (02/09/2018).
Bimo menyebutkan, dalam kasus pencabulan ini, masih ada seorang pelaku inisial US yang sedang dilacak keberadaannya.
''Masih ada tersangka lain yang sedang kita cari keberadaannya,'' tambah Bimo.
Diberitakan sebelumnya, DI mengungkapkan, putrinya berbadan dua, setelah beberapa kali dibawa US dan Ra tidur di hotel.
Saat ini, korban yang merupakan murid kelas VI Sekolah Dasar (SD) dinyatakan telah berbadan dua.
Kondisi korban diketahui telah hamil, setelah pihak keluarga melakukan tes menggunakan alat kehamilan. (HA)