Riauaktual.com - Pihak Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPPOM) Pekanbaru, menyatakan pihaknya sedang melakukan tes terhadap sampel yang dikirim pihak Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru.
Kepala BPPOM Pekanbaru, Muhammad Kashuri mengatakan, sampel didapat pihaknya kemarin. Saat ini, pihaknya sedang melakukan tes terhadap sampel tersebut.
''Kita masih lakukan tes, terhadap sampel tersebut,'' kata Muhammad Kashuri kepala BPPOM Pekanbaru, Jumat (28/9/2018) malam.
Untuk kapan hasilnya bisa diketahui, Muhammad Kashuri mengaku, Senin (1/10/2018) mendatang. Hasilnya sudah bisa diketahui.
''Insyaallah, hasilnya keluar hari Senin,'' kata Muhammad Kashuri.
Senada dengan kata Muhammad Kashuri, Kepala BNNK Pekanbaru, AKBP Sukito mengatakan, memang sampel ke 56 pelajar itu, saat ini sudah ditangani oleh BPPOM Pekanbaru.
''Kita menunggu hasil tes dari BPPOM Pekanbaru,'' ujar Sukito.
Mencuatnya, kasus 56 pelajar tersebut menyanyat tangan. Setelah, pihak BNNK Pekanbaru mendapatkan laporan pihak sekolah yang mana ada pelajar disekolahnya menyanyat tangannya.
Setelah ditindaklanjuti, ternyata benar bahwa ke 56 pelajar itu mengaku menyayat tanganya.
''Saat kita tanya, mereka mengaku kecanduan minuman torpedo. Jadi mereka bukan kecanduan narkoba, seperti ketakutan dari pihak sekolah,'' jelas Sukito. (HA)