Riauaktual.com - Dodit Mulyanto pertama kali dikenal publik lewat ajang kompetisi standup comedy di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia. Penampilannya yang khas, membuat sosoknya mudah diingat.
Dodit kerap tampil membawa biola, dan ciri khas standup comedy-nya yang tidak banyak tingkah. Ia dikenal dengan gaya, 'Pria Jawa yang memegang erat budaya Eropa'.
Setelah sukses terkenal menjadi komika, Dodit mengaku penghasilannya kini jauh lebih banyak dibanding saat menjadi guru. Kini, dengan penghasilannya yang melimpah, Dodit bisa membeli lahan seluas 6.000 meter di hutan dan membangun rumah di sana.
Berikut potret rumah hutan Dodit Mulyanto yang jauh dari peradaban dan tidak banyak fasilitas modern.
Rumah Sederhana di Tengah Hutan
Dalam wawancaranya dengan Raditya Dika, Dodit mengaku membeli lahan seluas 6.000 meter di tengah hutan yang cukup jauh dari peradaban. Komika kelahiran 1985 ini lebih memilih konsep menyatu dengan alam, dibandingkan membuat rumah megah penuh fasilitas mewah.
Rumah Dodit Mulyanto ini sangat sederhana. Rumahnya berbentuk seperti rumah pendopo yang dibuat panggung, dindingnya terbuat dari kayu jati. Rumahnya ini mampu menampung lebih dari 50 orang, lho.
Kolam Ikan di Bawah Rumah Panggung
Di bawah rumah pedopo panggungnya ini, ada kolam ikan yang cukup luas. Di dalam kolam tersebut dipelihara ikan mas yang jumlahnya tak sedikit.
Untuk pengairannya, Dodit menggunakan sistem melingkar. Air pembuangan ikan akan dialirkan ke tanaman hidroponik, lalu sisanya akan disaring menggunakan filter dan kembali ke kolam ikan.
Ditanami Hidroponik dan Tanaman Lain
Memakai konsep menyatu dengan alam, membuat Dodit lebih memilih menghias rumahnya dengan tanaman hidroponik, seperti kangkung dan daun mint. Tanaman hidroponiknya ditata rapi di setiap dinding rumah bagian luar.
Selain tanaman hidroponik, Dodit juga menanam beberapa tumbuhan yang mudah tumbuh, seperti tanaman cabai yang ditanam di halaman rumahnya.
Pelihara Banyak Hewan
Selain menyukai tanaman, Komika asal Jawa Timur ini juga menyukai hewan. Di rumahnya yang berada di tengah hutan ini, Dodit memelihara cukup banyak hewan, selain ikan.
Dodit memelihara anjing penjaga yang ia gunakan untuk menjaga keamanan rumah hutannya, dan ada juga kambing dan kuda. Kandang hewan-hewan ini masih dalam lingkup rumah Dodit.
Kamar Mandi yang Terpisah dari Rumah Utama
Rumah panggung Dodit yang hanya terdiri dari dua ruangan belum mencakup kamar mandi. Dodit lebih memilih meletakkan kamar mandinya cukup jauh dari bangunan rumah utama.
Untuk ke kamar mandi, butuh waktu lima menit jalan kaki. Bukan kamar mandi mewah lengkap dengan bathub dan wastafel, kamar mandi Dodit jauh dari sederhana. Dodit memilih kamar mandi terbuka yang hanya diberi sekat bambu, unik, ya?
6 dari 8 halaman
Punya Mata Air Pegunungan Sendiri
Selain kamar mandi yang sangat menyatu dengan alam, Dodit juga memilih menggunakan aliran air dari mata air pegunungan asli, lho. Aliran mata air tersebut, dialirkan tak jauh dari rumahnya.
Aliran mata air pegunungan tersebut, ditampung dalam kolam kecil dan dibuat pancuran untuk cuci muka dan gosok gigi.
Ada Kamar Seperti Homestay
Walau bangunan rumah utama hanya terdiri dari dua ruangan saja, ternyata masih ada bangunan lain yang berada di samping bangunan utama.
Bangunan tersebut terbuat dari bahan yang sama dengan bangunan utama, dan terdiri dari dua lantai. Lantai bawah untuk dapur, sedangkan lantai atas ada kamar yang mirip dengan homestay.
Punya Arena Pacuan Kuda
Tak jauh dari lingkungan bangunan utama rumahnya, ada kandang kuda. Di kandang tersebut, disediakan arena pacuan kuda yang ukurannya cukup untuk memacu kuda.
Saat Dodit tak disibukkan dengan jadwal syuting atau manggung, ia akan menyempatkan diri mengunjungi rumah hutannya dan memacu kuda di arena pacuan kudanya.
Sumber: planet.merdeka.com