PEKANBARU, RiauAktual.com - Puncak peringatan hari anak yang diperingati Pemerintah Kota (pemko) Pekanbaru, Kamis (28/8/2014) di halaman Kantor Walikota Pekanbaru dilaksanakan meriah dan haru karena selain anak-anak normal, anak-anak berkebutuhan khusus juga berkenan hadir mengisi acara mulai dari PAUD hingga SMU.
Walikota Pekanbaru Firdaus MT, didampingi para Uspida dan pejabat Pemko turut mengikuti acara dari awal hingga akhir. Salah satu puisi yang dibacakan anak berkebutuhan khusus Tiva Riswanti (9), kini sekolah di SLB Negri Pembina Pekanbaru, membuat Walikota beserta hadirin berkaca-kaca.
Pasalnya, puisi ciptaan Tiva berjudul "Tuhan Yang Maha Agung" ini memberikan semangat bagi siapa saja yang mendengarkannya.
Walikota dalam sambutannya menyatakan bahwa perayaan hari anak yang jatuh tanggal 23 Juli tiap tahunnya diperingati. Katanya, anak adalah amanah dari Alloh sehingga orangtua diminta mendidiknya dengan baik.
"Anak-anak ini adalah generasi penerus yang kelak akan jadi pemimpin karena itu perlu dipersiapkan. Sehingga kita perlu mempersiapkan mereka. Salah satu langkah yang dilakukan dengan menanamkan keimanan yang kuat, dan sehat," ujarnya.
Menurut Wako, generasi terencana harus bebas dari tiga hal, bebas dari pergaulan bebas, bebas dari narkotika dan zat lainnya dan bebas dari HIV/AIDS. "Benteng yang kuat adalah keimanan, mari kita tanamkan sejak dini melalui rumah tangga, sekolah dan lingkungan," imbuhnya.
Terkait maraknya kejahatan untuk anak, Wako juga prihatin serta menghimbau para camat hingga RT/RW proaktif memantau warganya khususnya yang baru datang. Jika ada kejahatan apapun bisa cepat diketahui sebelum memakan korban.
"Kita tidak bisa berpangku tangan semua komponen harus bertanggung jawab, mari kita jaga lingkungan yang dimulai dari diri kita. Mari kita jaga dan waspada serta saling berkoordinasi," tutupnya.
Hari anak ini dimeriahkan dengan berbagai lomba, seperti mendongeng, lomba solo bagi anak berkebutuhan khusus, lomba tari kreasi, dan sebagainya. (ver)
Editor: Riki