Viral Video Oknum Polisi Dikeroyok Warga di Medan

Sabtu, 13 November 2021 | 07:21:45 WIB
Oknum polisi diduga palak wanita di Medan nyaris dihajar massa

Riauaktual.com - Diduga memalak seorang wanita yang tak membawa kelengkapan surat kendaraan, oknum polisi berinisial Bripka P habis ‘dipermak’ warga.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang polisi tengah dikerumuni warga. Sesekali, warga membentak-bentak polisi tersebut.

Polisi yang mengenakan helm hitam itu pun terlihat ketakutan dan terus mencoba memberikan penjelasan kepada warga,

Sementara, sejumlah warga lainnya sudah memegangi polisi itu untuk menahan agar tidak kabur.

Kepada polisi tersebut, warga mempertanyakan kartu anggota kepolisian.

Meski berusaha memberikan penjelasan, tapi warga sudah kadung emosi.

Dalam video itu, polisi tersebut menyatakan bertugas di Polsek Delitua.

Situasi makin panas saat warga meneriaki polisi itu sebagai polisi gadungan. Polisi itu kemudian ditarik-tarik dan dianiaya warga.

Kabar oknum polisi ‘dipermak’ warga itu dibenarkan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi.

Hadi menyebut, oknum polisi dimassa warga itu kini tengah diperiksa oleh Bidpropam Polrestabes Medan.

Hadi menjelaskan, peristiwa itu bermula Bripka P melihat seorang wanita mengendarai motor dari arah USU menuju Jalan Setia Budi.

“Setibanya lewat simpang Kolam Renang Selayang, pengendara langsung diberhentikan,” terangnya sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id, Jumat (12/11/2021).

Kepada wanita tersebut, Bripka P menanyakan kelengkapan surat-surat kendaraan.

Karena mendapati wanita itu tak memiliki SIM, Bripka P diduga kemudian memintai uang.

Tapi aksi oknum polisi ini diketahui warga yang menduga Bripka P adalah polisi gadungan.

Itu lantaran saat kejadian, Bripka P mengenakan pakaian dinas lapangan (PDL) I tanpa pangkat.

Beruntung peristiwa itu diketahui personel Polsek Sunggal.

Bripka P dan seorang pengendara berinsial NW kemudian dibawa ke Polsek Sunggal untuk dimintai keterangannya.

“Terhadap Bripka P telah dilakukan pemeriksaan urine dengan hasil negatif,” tandas Hadi.

Terkini

Terpopuler