Riauaktual.com - Peta politik 2024 semakin menarik setelah Jokowi diyakini tidak akan tampil lagi sebagai calon presiden. Dukungan para pemilih mantan Gubernur DKI Jakarta itu disebut-sebut beralih ke Prabowo Subianto.
Hal itu berdasarkan hasil riset Indonesia Survey Center terhadap 1.520 responden yang telah memiliki hak pilih di 34 provinsi pada 7-21 Oktober 2021. Dengan penelitian menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin of error 2,5 persen dan level of confidence 95 persen, membuktikan 22,7 persen pemilih pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 akan memilih Prabowo Subianto pada kontestasi 2024.
“Para pemilih Jokowi jatuh hati kepada Prabowo untuk 2024,” ungkap Peneliti Senior Indonesia Survey Center, Chairul Ansari di sela-sela pemaparan hasil risetnya melalui daring, kemarin.
Dijelaskan Ansari, ada beberapa faktor yang menyebabkan pemilih Jokowi lebih memilih Prabowo ketimbang calon lain. Pertama, pemilih Jokowi melihat Prabowo negarawan, mau menerima ajakan bergabung dalam kabinet Jokowi.
“Jadi, lebih mengedepankan alasan-alasan kebangsaan dan negara daripada alasan kelompok ataupun pribadi,” katanya sebagaimana dilansir dari RM.id.
Kedua, Prabowo fokus menggarap dan menyelesaikan program-program yang diperintahkan Jokowi di Kementerian Pertahanan (Kemhan). Ketiga, Jokowi dan Prabowo, yang telah dua kali bersaing pada Pilpres seringkali terlihat akrab dalam agenda pemerintahan secara bersama-sama, termasuk agenda Kemhan. “Bisa diartikan itu sebagai afirmasi Jokowi terhadap Prabowo,” tuturnya.
Dengan tiga alasan itu, kata Ansari, sangat wajar jika tingkat likeabilitas Prabowo sangat tinggi. Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu berada pada puncak urutan dengan tingkat kesukaan sebesar 80,2 persen.
Ansari juga menyimpulkan, dari hasil riset ini mayoritas responden cenderung menjadi pemilih tetap Prabowo jika maju sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024.
“Para pemilih Prabowo memiliki basis dukungan lebih kokoh dibanding pemilih kandidat lain,” beber Ansari.
Kendati begitu, selain ke Prabowo, pemilih Jokowi juga ada yang memilih tokoh lain, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sekitar 12,6 persen. Lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 12,2 persen.
Kemudian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 5,7 persen; Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (4,3 persen); Ketua DPR Puan Maharani (3,6 persen) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (2,9 persen).