Riauaktual.com - Squad PSPS Riau harus tunduk 0-2 ketika melawan Semen Padang FC. Hal ini membuat ribuan suporter PSPS Riau yang menyaksikan laga kecewa karena tumbang di kandang sendiri.
Suporter PSPS Riau bernama Afirwan mengaku kecewa melihat hasil pertandingan PSPS VS Semen Padang FC di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Senin (25/9/2023) malam. Ia berharap kemenangan seharusnya mampu diraih tim dijuluki Askar Bertuah itu.
"Rasanya kecewa. Seharusnya PSPS Riau mampu mengumpulkan tiga poin agar bisa bertahan di babak penyisihan Liga 2 musim 2023/2024. Karena sebelumnya, dalam dua laga kandang, PSPS Riau hanya mendapatkan satu poin saja. Persiraja Banda Aceh vs PSPS 0-0, PSDS Deli Serdang vs PSPS 3-0," ucap Afirwan usai pertandingan.
Dikatakan dia, kemenangan seharusnya menjadi harga mati PSPS Riau. Apalagi PSPS Riau kini berada di posisi paling bawah di grup 1.
"Tapi PSPS Riau harus menerima kekalahan di depan para suporternya sendiri di Stadion Kaharuddin Nasution," ujarnya.
Sementara, Pelatih Kepala PSPS Riau, Jan Saragih mengatakan, kalah 2-0 dari Semen Padang FC bukan hasil yang diinginkan. Baik itu bagi suporter, masyarakat, maupun tim. Untuk itu dirinya akan segera melakukan perbaikan dan evaluasi untuk laga selanjutnya. Sehingga diharapkan untuk laga berikutnya bisa lebih baik lagi.
"Kita akan lakukan perbaikan dan evaluasi untuk laga selanjutnya sehingga bisa lebih baik lagi. Saya menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh suporter dan masyarakat Riau atas hasil yang kita dapat pada malam ini," ujar Jan Saragih.
Jan Saragih mengungkapkan, beberapa peluang diciptakan oleh PSPS Riau tetapi belum berhasil menciptakan gol.
“Mudah-mudahan untuk laga selanjutnya kita bisa menciptakan gol dan juga untuk laga-laga selanjutnya. Yang pastinya untuk laga selanjutnya kita akan lebih disiplin lagi dan bermain lebih maksimal lagi," ucapnya.
Jalannya Pertandingan
Bermain sebagai tuan rumah PSPS Riau menggempur pertahanan Semen Padang FC. Tapi beberapa kali tendangan bebas menit ke 19 dan 23 belum membuahkan hasil.
Tekanan pun kembali dilakukan pemain Semen Padang FC. Tendangan Kenneth Ngawok pakai kaki kananya pun berhasil membobol gawang PSPS Riau yang dijaga Ismail Hanafi pada menit ke 36.
PSPS pun terus mengejar ketertinggalan. Sayangnya hingga akhir babak pertama PSPS Riau tak bisa mengimbangi Kabau Sirah dan harus rela kalah dengan sekor 0-1.
Di babak kedua, PSPS Riau mencoba bermain lebih berani untuk mengejar defisit gol. Berbagai serangan dilakukan oleh kedua tim. Puncaknya pada menit ke 81 gawang Ismail Hanafi kembali dibobol anak asuh Delfriadri, Vivi Asrizal.
Skor 0-2 bertahan hingga akhir laga. Hal ini membuat ribuan suporter PSPS Riau yang menyaksikan laga kecewa karena tumbang di kandang sendiri.
"Kami memanfaatkan psikologis yang dialami PSPS yang kalah dengan PSDS. Saya berterimakasih kepada seluruh pemain yang hari ini bekerja keras dan memperoleh hasil yang terbaik hari ini," kata pelatih Semen Padang, Delfriandri.
Delfriandri menilai permainan kedua tim cukup baik. Hanya saja, PSPS memiliki tekanan berat karena bermain di kandang sendiri.
"Semua tim bagus, PSPS bagus. Tapi mereka juga beban mental yang cukup berat dan itu jadi beban. Apalagi mereka main di depan publiknya sendiri, harus menangkan pertandingan, yang harus menang, harus menang dan beban mentalnya sangat berat sekali. Kami enjoy bermain," tandasnya