Riauaktual.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai cocok menjadi oposisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lima tahun ke depan.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti berpendapat, PDIP saat ini memiliki kewajiban moral dan politik untuk menjadi oposisi pemerintahan setelah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Saya kira sih bukan soal cocok atau tidak, ini sudah menjadi kewajiban politik dan kewajiban moral mereka untuk melakukan (oposisi) itu," kta Ray Rangkuti yang dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/2).
Ray meminta agar PDIP tidak latah ikut bergabung menjadi koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran nanti.
"Jadi jangan dicontoh lagi apa yang dilakukan partai-partai lain, yang kalah bersaing tiba-tiba gabung dengan yang menang. Cukup itu eranya Jokowi dan Prabowo, terlalu berani membangun koalisi berbeda gitu kan," ujar Ray.
Dengan menjadi oposisi, kata Ray, PDIP telah menjalani kewajibannya dalam politik.
"Oleh karena itu, secara kewajiban moral dan kewajiban politik mereka (PDIP) harus oposisi," demikian Ray