PEKANBARU (RA) - Pemerintah Kota (Pemko) akan menertibkan para pedagang yang berjualan di area Car Free Day (CFD). Ada tiga opsi yang ditawar kepada para pedagang.
Asisten I Bidang Pemerintahan kota Pekanbaru, Dastrayani Bibra mengatakan, usai rapat lanjutan terkait pengembalian fungsi CFD di Jalan Diponegoro bersama beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Pekanbaru.
Tiga opsi yang diusulkan untuk lokasi berjualan, diantaranya, halaman Kantor Darma Wanita Provinsi Riau, halaman Gedung LAM, dan parkiran GOR Tribuana.
“CFD ini dibutuhkan untuk masyarakat dan semakin hari semakin ramai. Bukti semakin ramainya CFD ini adalah dengan bertambahnya dua tempat yakni di Stadion Utama dan Stadion Rumbai,” kata Bibra usai rapat.
Dari hasil evaluasi yang dilakukan saat ini, katanya, masih ada beberapa kendala yang masih dihadapi dalam kegiatan CFD tersebut. Yakni banyaknya pedagang yang berjualan di areal CFD. Maka dari itu pihaknya akan melakukan penataan terhadap para pedagang tersebut.
“Kita akan melakukan penataan terhadap pedagang tersebut dibeberapa tempat yang memungkinkan. Sehingga tidak mengganggu kegiatan orang yang beraktifitas di CFD tersebut dan para pedagang bisa berjualan dengan aman,” katanya lagi.
Ketika pedagang tersebut nantinya ditata, lanjutnya, maka akan ada beberapa kenyamanan yang didapatkan ketika adanya penataan para pedagang. Yakni tidak mengganggu para orang yang berolahraga dan pedagang juga bisa berjualan dengan baik.
“Mudah-mudahan minggu ini penataan selesai dilakukan, akhir bulan ini bisa disampaikan kepada seluruh pedagang dan awal bulan depan sudah bisa dilakukan secara maksimal,” sambungnya.
Ketika ditanya apakah Pemko Pekanbaru akan menambah kawasan CFD? Bibra mengatakan bahwa saat ini pemko akan melihat keadaan dilapangan terlebih dahulu. Namun CFD yang ada saat ini, sudah mewakili daerah-daerah yang ada di Pekanbaru.
"Untuk CFD Gajah Mada dan Diponegoro sudah mewakili Pekanbaru Kota dan Pekanbaru Timur. Wilayah Stadion Utama mewakili Pekanbaru Barat dan Timur. Kemudian di Rumbai mewakili Pekanbaru Utama,” terangnya.
Perkembangan saat ini, jika ada kawasan lain yang memungkinkan untuk membuat kawasan baru, maka Pekanbaru akan melakukan penambahan kawasan baru untuk CFD.
“Selain itu, CFD ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat. Jadi ini akan kita lakukan evaluasi kedepannya,” tutupnya.
Rapat yang diselenggarakan Jumat(18/3), dipimpin langsung oleh Asisten I Sekretaris Kota Pekanbaru Dastrayani Bibra. Dihadiri Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Pasar, Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan Polresta Pekanbaru.
Laporan : YAN