Kecelakaan Kerja di Bengkel Sinar Terang Motor Pekanbaru, Satu Orang Meninggal Dunia

Senin, 21 Oktober 2024 | 21:32:08 WIB
Sebuah kecelakaan kerja terjadi di dalam pekarangan Bengkel Sinar Terang Motor yang berlokasi di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, pada Senin (21/10/2024) sekitar pukul 17.15 WIB.

PEKANBARU (RA) - Sebuah kecelakaan kerja terjadi di dalam pekarangan Bengkel Sinar Terang Motor yang berlokasi di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, pada Senin (21/10/2024) sekitar pukul 17.15 WIB.

Kejadian tersebut mengakibatkan seorang pekerja bernama Hendri Saputra Hidayat (24) meninggal dunia di tempat akibat luka berat.

Menurut keterangan saksi mata, Irma Suryani (47), pemilik bengkel, korban saat itu tengah memindahkan sebuah drum ke depan bengkel. Korban berencana mengelas drum bekas oli tersebut.

"Korban sempat meminta izin kepada saksi untuk mengelas drum tersebut di depan bengkel," kata Kapolsek Binawidya, Kompol Asep Rahmat.

Saat proses pengelasan berlangsung, terdengar ledakan keras yang diduga berasal dari drum yang sedang dikerjakan.

Saksi Irma bersama saksi lainnya, Ruswanto (40), segera berlari keluar dan menemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan tubuh yang terpisah.

Setelah kejadian, warga sekitar langsung melapor ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Delima, Aiptu Arisman, dan Piket Pawas Polsek Binawidya.

Seluruh personil Polsek Binawidya, dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Santos Orlando, serta didampingi Piket Pawas Iptu Hasriyal, langsung menuju ke lokasi untuk mengamankan TKP.

"Kami segera menutup area dengan garis polisi untuk memastikan olah TKP berjalan lancar. Unit Identifikasi Polresta Pekanbaru dan mobil ambulans juga langsung kami datangkan ke lokasi," ungkap Asep Rahmat.

Jenazah korban akhirnya dievakuasi sekitar pukul 19.00 WIB dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak kepolisian menyatakan situasi di lokasi kejadian aman terkendali, namun penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk memastikan penyebab ledakan secara pasti," tutup Kompol Asep Rahmat.

Tags

Terkini

Terpopuler