PEKANBARU, RiauAktual.com - Kepala seksi (Kasi) SMK-SMA Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Muzailis SPd mengaku belum tahu terkait ditangkapnya seorang siswa SMK oleh Polsek Lima Puluh karena menjadi kurir sabu-sabu, Muzailis mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi. Namun begitu, dirinya menyayangkan dan kaget atas kabar tersebut.
"Siswa yang tertangkap ini barangkali diluar jam sekolah, ini sudah diluar pengawasan pihak sekolah. Diluar jam sekolah ini sudah menjadi tanggung jawab orangtuanya, untuk itu orangtuanya mesti ikut bertanggung jawab dalam mengawasi anaknya," ungkap Muzailis, Senin (11/11/2013).
Muzailis menghimbau kepada orangtua siswa agar lebih memperketat pengawasan terhadap putra putri ketika berada di luar jam sekolah, dia juga berjanji akan mencari tahu siswa dari SMK mana yang tertangkap tersebut.
Menurutnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru sudah melakukan sosialisasi narkoba ke sekolah, menyusul adanya salah seorang siswa SMK yang ditangkap polisi karena menjadi kurir shabu-shabu. Sosialisasi ini diharapkan dapat mengantisipasi terjeratnya siswa pada jaringan narkoba.
"Dinas Pendidikan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah setiap kali upacara bendera, dan kita telah melakukan MoU dengan kepolisian dan BNN," ujarnya. (ade)
