INHU (RA) – Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Indragiri Hulu (Inhu) berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba di Kelurahan Wonorejo, Air Molek, dengan menangkap dua tersangka pelaku, termasuk seorang bandar dan kurir narkoba.
Pengungkapan ini menunjukkan komitmen kuat Polres Inhu dalam memberantas peredaran narkotika di wilayahnya.
"Pada penangkapan yang dilakukan Rabu malam, 30 Oktober 2024, kami menyita 15,02 gram narkotika jenis sabu," ungkap Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, Kamis (31/10/2024).
Menurut Kapolres, penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya transaksi narkoba di sebuah rumah kosong. Laporan tersebut diterima Satres Narkoba pada Senin, 28 Oktober 2024.
Berdasarkan informasi itu, Kasat Res Narkoba, AKP Adam Efendi, memerintahkan Iptu Rifles Bagariang, untuk memimpin penyelidikan.
"Setelah melakukan pengamatan selama beberapa hari, kami berhasil mengidentifikasi dua tersangka, yakni JLS alias Wak Jul (39) dan NVD alias Adi Aceng (52)," ujar AKBP Fahrian.
Pada Rabu sekitar pukul 18.30 WIB, tim melakukan penggerebekan di lokasi dan berhasil menyita barang bukti berupa 15 bungkus sabu dengan berat total 15,02 gram, sebuah timbangan elektrik, serta beberapa barang lainnya.
Penggeledahan yang disaksikan oleh Ketua RT setempat mengungkap bahwa 14 bungkus sabu ditemukan di belakang pintu, sementara satu bungkus lainnya berada di lantai.
Dalam keterangannya, Wak Jul mengakui bahwa barang tersebut adalah miliknya, yang diperoleh dari seorang pemasok yang kini identitasnya sudah diketahui oleh petugas.
Sementara itu, Adi Aceng berperan sebagai penghubung dalam transaksi narkoba tersebut.
"Saat ini keduanya telah ditahan di Polres Inhu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," tambah Fahrian.
Fahrian juga menegaskan bahwa Polres Inhu akan terus mengambil langkah tegas untuk memerangi peredaran narkoba di wilayah Indragiri Hulu.
"Kasus ini menunjukkan pentingnya peran masyarakat dalam memerangi narkoba. Kami sangat mengapresiasi informasi dari warga yang membantu mengungkap jaringan ini. Dengan adanya kolaborasi seperti ini, kita bisa menjaga lingkungan agar tetap aman dan bersih dari peredaran narkoba," tutupnya.