Kemuning, (RA) - Dalam upaya menciptakan situasi yang aman, damai, dan sejuk menjelang penghitungan surat suara Pemilu 2024, Polsek Kemuning Polres Indragiri Hilir (Inhil) terus melaksanakan kegiatan cooling system bersama berbagai pihak.
Kegiatan ini melibatkan tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas), pemerintah kecamatan, serta masyarakat setempat.
Baca Juga: PT KBI Laporkan PT RMBE atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan ke Polda Riau
Pada Jumat (27/10/2024), Kapolsek Kemuning Kompol A. Raymon Tarigan, memimpin kegiatan cooling system yang berlangsung di Warung Masyarakat, Desa Tl. Jangkang, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Inhil, Riau. Dalam kesempatan itu, ia didampingi oleh Danramil, Camat Kemuning, Ketua KPPS Desa, dan Kepala Desa Tl. Jangkang.
Kegiatan cooling system tersebut tidak hanya membahas langkah-langkah untuk menciptakan Pemilu yang aman dan damai, tetapi juga langkah-langkah antisipasi terhadap potensi gangguan atau pelanggaran yang mungkin terjadi menjelang penghitungan suara pada 29 November 2024. Kapolsek Kemuning menjelaskan bahwa upaya ini sangat penting untuk menjaga kondusivitas situasi menjelang proses pemilihan.
“Dengan semakin dekatnya tahapan penghitungan suara, kami mengimbau agar semua pihak bisa menjaga ketenangan dan meredam segala bentuk gesekan yang berpotensi mengganggu proses demokrasi ini,” ungkap Kapolsek. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi, mempererat sinergitas, dan memastikan koordinasi yang baik antara Polsek Kemuning, PPK, dan Kepala Desa dalam menghadapi tahapan Pemilu 2024.
Baca Juga: Polsek Langgam Pantau Ketersediaan Pangan di Pasar Tradisional Usai Pilkada
Selain itu, Kapolsek juga menyoroti maraknya berita hoaks yang beredar menjelang Pemilu. Ia menegaskan bahwa berita negatif yang dapat memecah belah dukungan terhadap calon elit politik berpotensi merusak ketenangan. Oleh karena itu, upaya untuk mencegah penyebaran hoaks sangat diperlukan agar tidak memicu perpecahan di masyarakat.
Kapolsek berharap, melalui kegiatan cooling system ini, masyarakat bisa lebih bijak dalam menerima informasi dan menjaga kedamaian. "Peran serta tokoh masyarakat dan agama sangat penting dalam memberikan imbauan yang menyejukkan untuk mengurangi ketegangan dan menciptakan kedamaian," ujarnya.
Selain itu, Kapolsek juga menekankan pentingnya kerjasama antara Polsek Kemuning, Pemerintah Kecamatan, PPK, serta tokoh-tokoh lokal dalam menciptakan Pemilu yang berkualitas, akuntabel, dan aman. Ia berharap bahwa dengan langkah-langkah preventif ini, Pemilu 2024 dapat berlangsung tanpa ada hambatan yang berarti.
Sebagai penutup, Kapolsek mengingatkan agar seluruh pihak dapat menjaga stabilitas dan kondusivitas situasi Kamtibmas, terlebih lagi pada tahap penghitungan surat suara yang semakin dekat. Dengan kerjasama yang solid, diharapkan Pemilu 2024 di Kabupaten Inhil dapat berjalan dengan lancar dan sukses.