PEKANBARU (RA) – Aliansi Masyarakat Peduli Investasi Riau (AMPPI Riau) menyampaikan pernyataan sikap mendukung penuh upaya pemerintah dalam mewujudkan Program Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.
Aksi tersebut dilakukan di samping Kantor Mapolda Riau, Pekanbaru, Kamis (19/12/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
AMPPI Riau menyoroti pentingnya menjaga iklim investasi yang kondusif, khususnya di Provinsi Riau yang memiliki potensi besar di sektor perkebunan kelapa sawit.
"Riau merupakan provinsi dengan perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia. Sektor ini memiliki daya saing kuat di tingkat global dan menjadi salah satu andalan perekonomian nasional," ungkap Koordinator Lapangan AMPPI Riau, Arizal, Kamis (19/12/2024).
Namun, AMPPI Riau menyoroti munculnya organisasi tertentu yang dinilai menyebarkan informasi negatif terkait perkebunan kelapa sawit.
Hal ini dikhawatirkan dapat merusak citra investasi di Indonesia dan menghambat masuknya investor asing.
"Tindakan semacam ini tidak hanya mencederai upaya pemerintah, tetapi juga mengancam stabilitas ekonomi masyarakat," tegas Arizal.
AMPPI Riau menyatakan dukungannya kepada Kepolisian Daerah Riau untuk mengambil langkah tegas dalam menjaga situasi kondusif di wilayah tersebut. Berikut poin-poin pernyataan sikap yang disampaikan:
1. Mendukung penindakan terhadap penyebar hoaks yang dapat merusak citra perkebunan kelapa sawit serta mengganggu iklim investasi.
2. Mendukung upaya menjaga situasi kondusif di Provinsi Riau agar para investor merasa nyaman menanamkan modalnya.
3. Mendorong tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang berusaha menghalangi proses investasi di Riau, termasuk menangkap aktor intelektual di balik tindakan tersebut.
4. Siap bekerja sama dengan aparat keamanan untuk menjaga stabilitas di Riau demi mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Dukungan kami kepada pemerintah dan aparat keamanan bertujuan menciptakan iklim investasi yang positif. Dengan begitu, Provinsi Riau dapat berkontribusi lebih besar dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan makmur,” ungkap Arizal.
"Pernyataan sikap ini diharapkan menjadi perhatian berbagai pihak untuk bersama-sama menjaga stabilitas dan mendukung upaya peningkatan investasi di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau," pungkas Arizal.