PEKANBARU (RA) - Rencana program makan bergizi gratis yang mulai dilaksanakan, Senin (6/1) ini batal dilakukan di Kota Pekanbaru. Hal ini seiring perlengkapan dapur umum untuk penyuplai paket makanan belum lengkap.
Pemberian makan bergizi gratis bagi anak-anak di Pekanbaru ini terpaksa ditunda hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Apalagi tahap awal, rencananya hanya dilakukan pada 11 sekolah di Pekanbaru.
"Kita lagi menunggu seluruh perlengkapan dapur mandiri. Jadi, makanya Pekanbaru belum terlaksana makan bergizi gratis," kata Wakil Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Pekanbaru Ulul Azmi, Senin (6/1).
Menurutnya, saat ini masih berproses dan belum bisa dipastikan kapan program ini benar-benar bisa dijalankan di Pekanbaru. Pihaknya tetap berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait pelaksanaan program Presiden RI Prabowo Subianto ini.
"Kalau perkiraan (waktu.red), kami belum bisa memastikan karena kita lagi nunggu perintah dari pusat aja lagi," jelasnya.
Ia menyebut, untuk dapur umum berada di Jalan Teratai, dikoordinir langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Pelaksanaan makan bergizi gratis dilakukan secara bertahap untuk di Pekanbaru.
Untuk tahap awal di Kota Pekanbaru, akan dilaksanakan di 11 sekolah yang terdiri dari 2 sekolah Taman Kanak-kanak (TK), 6 SD dan 3 SMP.
Dua TK penerima di antaranya TK Pertiwi di Jalan Wakaf II dan TK Aisyiyah Bustanul Athfa I di Jalan Kenanga, Gang Flamboyan.
Kemudian untuk 6 SD penerima yakni SDN 13 di Jalan Cempaka, SDN 14 di Jalan Cempaka, SDN 05 di Jalan Cempaka, SDN 27 di Jalan Cempaka, SDN 06 di Jalan Pepaya, serta SDN 15 di Jalan Cut Nyak Dien.
Sementara 3 SMP penerima yakni SMPN 16 di Jalan Cempaka, SMPN 02 di Jalan M Yamin dan SMPN 03 di Jalan Dahlia. Seluruh sekolah penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis ini berada di wilayah Kecamatan Sukajadi.
"Jadi kita ada 11 titik sekolah, 2 TK, 6 SD dan 3 SMP. Kalau posyandu belum, sekarang prioritas ke anak sekolah dulu," pungkasnya.