Bahasa Melayu Riau Dihidupkan Lagi, Hampir Semua Sekolah di Rohul Sudah Ikut Program Revitalisasi

Jumat, 03 Oktober 2025 | 12:21:00 WIB
Hampir Semua Sekolah di Rohul Sudah Ikut Program Revitalisasi.

ROKAN HULU (RA) - Program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) Melayu Riau di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) berjalan mulus. 

Hampir seluruh sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP) sudah melaksanakan pengimbasan, sebagai upaya melestarikan bahasa ibu di satuan pendidikan.

Ketua tim pemantauan RBD Balai Bahasa Provinsi Riau (BBPR), Chrisna Putri, MA, mengatakan hal itu usai melakukan kunjungan ke Rohul selama tiga hari, 30 September–2 Oktober 2025. 

Menurutnya, sekolah-sekolah yang dipantau aktif menunjukkan bukti kegiatan, mulai dari daftar hadir, dokumentasi, hingga penampilan siswa.

"Hampir semua sekolah yang kami kunjungi menyambut baik program ini. Mereka juga mendapat masukan agar pengimbasan sesuai standar, termasuk persiapan menuju Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat kabupaten maupun provinsi," kata Chrisna, Kamis (2/10/2025) di Pasirpengaraian.

Pemantauan dilakukan di enam sekolah sampel penerima Bimtek Guru Utama RBD, yaitu SD 002 Rambah, SD 027 Rambah, SD 020 Rambah Hilir, SMPN Islam Teknologi Rohul, SMPN 2 Rambahsamo, dan SMPN 1 Ujungbatu. 

Dalam kunjungan itu, tim BBPR meminta sekolah mengisi kuesioner, melatih siswa, dan menampilkan hasil pembelajaran bahasa daerah.

Sejumlah kepala sekolah mendukung penuh program ini. Kepala SD 027 Rambah, Sumiarti, SPd, menyebut RBD sangat positif untuk menjaga keberlangsungan bahasa ibu di kalangan siswa. Ia berharap program tersebut menjadi kegiatan wajib di semua sekolah.

Hal senada disampaikan Kepala SMPN 2 Rambahsamo, Kasben. Ia menegaskan penggunaan bahasa Melayu Riau tidak hanya sekadar untuk lomba FTBI. 

"Tujuannya lebih luas, yakni menghidupkan kembali bahasa ibu kita dalam keluarga dan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, tim BBPR juga bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rohul, H. Damri Poti, S.Sos., M.AP. Pihak Disdikpora, melalui Kasi Kurikulum SD Abdul Zeri, menyatakan siap mendukung FTBI sebagai bagian dari rangkaian kegiatan RBD 2025.

"Kami akan memanggil sejumlah kepala sekolah peserta RBD untuk memastikan kesiapan FTBI tingkat kabupaten bulan Oktober ini," ujar Abdul Zeri.

Tags

Terkini

Terpopuler