PEKANBARU (RA) - Kekalahan telak PSPS Pekanbaru dengan skor 7-3 dari Adhyaksa FC pada pekan kedelapan Liga 2 Pegadaian Championship 2025-2026 menyisakan kekecewaan mendalam bagi skuad Asykar Bertuah.
Pelatih kepala PSPS, Aji Santoso, mengakui timnya tampil di bawah performa akibat absennya sejumlah pemain lantaran masih terkena sanksi akumulasi kartu.
Menurut Aji, dua gol cepat yang dicetak Adhyaksa FC di awal laga membuat mental pemain PSPS langsung turun dan sulit bangkit.
"Dua gol cepat membuat mental pemain down. Setelah itu permainan kami jadi tidak berkembang," ujar Aji, kepada riauaktual.com, Sabtu (1/11/2025).
Aji menjelaskan bahwa sektor pertahanan menjadi titik lemah PSPS dalam pertandingan tersebut. Beberapa bek utama absen karena akumulasi kartu dan sanksi, membuat tim kehilangan keseimbangan di lini belakang.
"Pemain belakang kami banyak keteteran menghadapi striker lawan. Saya sebenarnya ingin mengganti stopper, tapi kami tidak punya lagi stok pemain belakang. Akhirnya, kami pertahankan sampai pertandingan selesai," ungkapnya.
Aji menambahkan, kondisi krisis pemain belakang ini sudah menjadi masalah sejak dua stopper utama PSPS harus menjalani hukuman skorsing.
"Memang salah satu penyebab utama kekalahan ini karena kita kekurangan pemain di lini belakang. Sejumlah pemain terkena akumulasi, jadi kami harus memaksimalkan yang ada," ujarnya.
Dengan hasil yang kurang memuaskan ini, Aji menegaskan timnya akan segera melakukan evaluasi menyeluruh dan fokus memperbaiki mental serta organisasi permainan untuk menghadapi laga berikutnya.
"Saat ini kita akan evaluasi dulu pertandingan lawan Adhyaksa ini. Baru nanti akan kita pikirkan strategi untuk laga berikutnya," pungkasnya.