PEKANBARU (RA) - Pemerintah Provinsi Riau menanggapi keluhan masyarakat Kota Pekanbaru yang mulai mencium aroma kabut asap saat pagi di beberapa hari belakangan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD) Damkar Riau, M Edy Afrizal menyebutkan situasi tersebut terjadi dikarenakan kemungkinan lokasi Karhutla yang berada di dekat Kota Pekanbaru.
"Kami belum bisa memastikan. Tapi kemungkinan lokasi berdekatan, karena kemarin kita juga menerima laporan ada (Karhutla) di Air Hitam," kata Edy Afrizal, Rabu (12/11/2025).
Dikatakannya, hingga saat ini pihaknya masih menerima laporan adanya Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di empat daerah. Diantaranya Kabupaten Kampar, Rokan Hilir, Siak dan Bengkalis.
"Ada di empat daerah. Pemadaman terus dilakukan oleh petugas gabungan. Namun, tim juga sempat mengalami kendala dalam mendapatkan sumber air," katanya.
Sementara itu, untuk Karhutla di Kabupaten Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu yang sebelumnya sempat terpantau cukup besar, Edy menyebutkan saat ini sudah dalam proses pendinginan.
“Untuk Karhutla di Inhil dan Inhu saat ini sudah proses pendinginan. Tapi tim terus melakukan pemantauan agar tidak lagi muncul titik api,” pungkasnya.