PEKANBARU (RA) - PSPS Pekanbaru harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang tanpa gol oleh tamunya, FC Bekasi City, dalam laga perdana putaran kedua Liga 2 Pegadaian di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Kamis (13/11/2035).
Hasil ini membuat tim asuhan Aji Santoso hanya menambah satu poin dan naik ke peringkat lima klasemen sementara.
Pelatih PSPS, Aji Santoso, tak menutupi kekecewaannya atas hasil imbang tersebut. Ia menyebut bahwa laga ini sejatinya menjadi ajang pembalasan atas kekalahan telak 0-4 dari Bekasi City pada pertemuan pertama.
"Hasil ini tentu bukan yang kami harapkan. Sebelumnya saya sudah tekankan kepada pemain bahwa ini pertandingan revenge, tapi kadang-kadang sepak bola memang butuh faktor keberuntungan," ujar Aji Santoso.
Meski gagal mencetak gol, Aji menilai para pemainnya sudah tampil maksimal dan konsisten sepanjang laga. Beberapa peluang emas sebenarnya tercipta, namun tak mampu dikonversi menjadi gol.
Salah satu momen krusial terjadi ketika wasit sempat menunjuk titik putih untuk PSPS, namun kemudian membatalkannya setelah melihat tayangan VAR.
"Kita punya tiga peluang yang seharusnya bisa jadi gol. Ada yang sudah mengarah ke gawang tapi masih bisa ditepis kiper, ada juga peluang Asir dan satu tendangan Reyhan yang mengenai tiang," kata Aji.
"Sangat disayangkan, tapi begitulah sepak bola. Saya tetap apresiasi kerja keras para pemain, apalagi mayoritas dari mereka pemain lokal, kecuali Alex,” jelas Aji.
Terkait keputusan VAR yang membatalkan penalti, Aji memilih untuk legawa.
"Tadi saya sempat senang karena pikirnya benar-benar penalti. Tapi setelah dicek VAR, ternyata dianggap bukan pelanggaran. Ya mau bagaimana lagi, kita terima saja. Soal benar atau tidaknya, nanti kita bisa lihat dari tayangan televisi," ujarnya.
Dari jalannya pertandingan, PSPS tampil agresif sejak menit awal, mencoba menekan dan mencuri gol cepat. Namun penyelesaian akhir menjadi kendala utama.
Sebaliknya, FC Bekasi City tampil disiplin dan sempat beberapa kali mengancam lewat striker asing mereka, Ezechiel N’Douassel.
Setidaknya tiga kali Ezechiel berhadapan langsung dengan kiper PSPS, Darmawan, namun gagal memanfaatkan peluang tersebut.
Penampilan Darmawan di bawah mistar gawang pantas diapresiasi. Beberapa kali ia melakukan penyelamatan penting yang menggagalkan peluang emas tim tamu.