SIAK (RA) - Peringatan HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Kabupaten Siak diisi dengan kegiatan donor darah yang diikuti puluhan guru dari berbagai kecamatan.
Aksi kemanusiaan ini juga dihadiri langsung Sekretaris Daerah Siak yang sekaligus Ketua PGRI Siak, Mahadar, Kamis (20/11/2025).
Sejak pagi, para pendidik datang bergantian ke lokasi kegiatan. Sebagian merupakan pendonor rutin, namun tidak sedikit pula guru yang baru pertama kali mencoba donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial.
Sekda Mahadar yang membuka kegiatan tak hanya memberi sambutan, tetapi juga ikut mendonorkan darahnya. Ia menyebut donor darah adalah wujud nyata kepedulian seorang guru kepada sesama.
"Kami mengapresiasi para guru yang ikut dalam kegiatan ini. Donor darah adalah bukti kepedulian dan mencerminkan jiwa pengabdian seorang guru yang sesungguhnya," ujar Mahadar.
Ia menegaskan bahwa aksi sosial seperti ini memiliki nilai kemanusiaan yang besar dan dapat menjadi contoh bagi generasi muda tentang pentingnya berbagi.
"Setetes darah sangat berarti bagi mereka yang sedang berjuang untuk sembuh. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak yang ikut," tambahnya.
Dalam laporannya, panitia menargetkan 100 kantong darah terkumpul pada kegiatan ini. Dari 43 pendonor yang hadir, diperoleh 36 kantong darah.
Guru-guru yang ikut donor datang dari berbagai kecamatan, di antaranya Siak, Mempura, Dayun, Bungaraya, Sungai Apit, Pusako, Lubuk Dalam, Sungai Mandau hingga Tualang.
Mahadar menegaskan bahwa peran guru tidak hanya mengajar di ruang kelas, tetapi juga hadir memberi manfaat nyata bagi masyarakat melalui kegiatan yang menyentuh sisi kemanusiaan.
"Setiap kantong darah yang terkumpul kami harapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Siak, khususnya bagi pasien yang membutuhkan," tutupnya.