105 Pengendara Kena Teguran di Pekanbaru, Pelanggaran Helm Masih Mendominasi

Rabu, 26 November 2025 | 10:26:07 WIB
Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 yang digelar Satlantas Polresta Pekanbaru.

PEKANBARU (RA) - Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 yang digelar Satlantas Polresta Pekanbaru memasuki pekan kedua.

Meski sudah berlangsung lebih dari seminggu, angka pelanggaran lalu lintas masih tinggi. Helm kembali menjadi pelanggaran yang paling dominan.

Dalam razia yang digelar Selasa (25/11/2025) pagi di Jalan Soekarno Hatta, petugas menemukan puluhan pelanggaran.

Sebanyak 105 pengendara diberikan teguran, mayoritas karena tidak memakai helm.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Satrio Wicaksana melalui Wakasat Lantas AKP Kamaludin mengatakan Operasi Zebra akan berlangsung hingga 30 November 2025.

Ia menyebut evaluasi pekan pertama mencatat 723 teguran dan satu penilangan.

"Untuk kegiatan hari ini tidak ada penilangan. Kami lebih mengedepankan edukasi agar masyarakat patuh aturan. Mayoritas pelanggar adalah pengendara motor yang tidak memakai helm," ujar Kamaludin.

Selain tidak memakai helm, petugas juga mendapati sejumlah pelanggaran lain, mulai dari pengendara melawan arus hingga motor tanpa TNKB.

Dalam operasi ini, polisi menggunakan sistem hunting, yakni menghentikan pengendara yang tertangkap melakukan pelanggaran di jalan.

Penindakan juga menyasar kendaraan truk Over Dimension and Over Loading (ODOL) yang masuk kawasan perkotaan di luar jam yang ditentukan.

Seorang sopir berdalih hanya mengikuti arahan aplikasi navigasi, namun petugas tetap memberikan teguran.

"Untuk kendaraan ODOL tetap kita tindak. Jika belum waktunya melintas, kita minta putar balik atau menunggu hingga jam masuk kota," tegas Kamaludin.

Pada razia yang sama, seorang perempuan pengendara Honda Beat BM 6742 AAE turut diberhentikan setelah melawan arus di depan gudang Bigland. Ia mengakui kesalahannya dan langsung mendapat surat teguran.

Kamaludin memastikan Operasi Zebra tidak semata penegakan hukum, melainkan bagian dari upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas.

"Keselamatan adalah yang utama. Kami berharap masyarakat semakin disiplin, memakai helm, tidak melawan arus, dan mematuhi rambu lalu lintas," tutupnya.

Tags

Terkini

Terpopuler