Alek : Kedepan Aset Pemko Pekanbaru Bakal Terdata

Selasa, 03 Mei 2016 | 17:05:23 WIB
Plt BPKAD Kota Pekanbaru Alek Kurniawan

RIAUAKTUAL.COM - Guna mengetahui seberapa banyak aset yang milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru tengah melakukan pendataan seluruh aset milik Pemko Pekanbaru.

Plt BPKAD Kota Pekanbaru Alek Kurniawan, mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan aset. Hal ini bertujuan untuk menertibkan seluruh aset milik Pemko Pekanbaru, sehingga lebih tertata.

"Sekarang ini kita sedang melakukan pendataan seluruh aset milik Pemko Pekanbaru. Seluruh aset didata, mulai dari tanah, kendaraan dinas maupun aset lain. Sehingga kedepannya aset Pemko ini tertata dan terdata," ujar Alek ketika ditemui, Selasa (3/5) diruang kerjanya.

Alek menambahkan, jika saat melakukan pendataan aset ini pihaknya banyak menemukan kendala. Meski demikian, pendataan sudah hampir rampung 100 persen dan saat ini hanya tinggal melengkapi administrasinya saja.

"Maklumlah sebelum zaman otonomi daerah, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan banyak aset yang sudah tidak ada lagi. Kami coba untuk melalui mekanisme untuk penghapusan, kini sudah rampung 100 pendataannya tinggal melangkapi administrasinya saja," paparnya.

Untuk aset yang tidak bergerak, sebut Alex, seperti tanah yang suratnya masih SKGR akan dinaikan jadi Sertifikat Hak Milik (SHM) dengan melakukan kerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional.

"Kami sedang melakukan perencanaan MoU dengan BPN, dan akan dilakukan pada 15 Mei mendatang. Kerja sama itu untuk memudahkan kita dalam pengurusan surat menyurat. Sehingga kedepannya Pemko akan memiliki bukti yang kuat," sampainya.

Ketika disinggung mengenai lahan Kawasan Industri Tenayan (KIT) milik Pemko Pekanbaru yang diserobot oleh warga, Alek mengatakan silakan saja, karena Pemko memiliki surat atas kepemilikan lahan tersebut.

"Kami punya suratnya. Silakan saja mereka menyerobot. Kami pun sudah membuat laporan ke Polresta Pekanbaru terkait aset milik Pemko Pekanbaru yang diklaim masyarakat. Dan itu bukan masyarakat namun hanya LSM," tutupnya.


Laporan : YAN

Terkini

Terpopuler