PEKANBARU (RA) - Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru menyatakan kesiapan penuh menghadapi lonjakan penumpang pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Peningkatan trafik penumpang dan pergerakan pesawat diproyeksikan lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Achmad, mengatakan jumlah penumpang selama periode Nataru 2025/2026 diperkirakan meningkat 8,67 persen.
Sementara itu, pergerakan pesawat diproyeksikan naik 2,79 persen dibandingkan Nataru 2024.
"Proyeksi tersebut menjadi dasar penguatan kesiapan di seluruh lini operasional bandara," kata Achmad, Senin (15/12/2025).
Ia menyebutkan, puncak arus penumpang diprediksi terjadi pada 23-24 Desember 2025 serta 3 - 4 Januari 2026.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, manajemen bandara telah menyiapkan sejumlah langkah strategis guna memastikan kelancaran layanan di periode dengan intensitas penerbangan tertinggi.
Dari sisi operasional, Bandara SSK II melakukan penyesuaian pola operasi dan memperkuat koordinasi lintas instansi terkait.
Langkah ini dilakukan untuk menjamin keselamatan, keamanan, serta ketepatan waktu penerbangan selama masa Nataru.
Selain itu, kesiapan juga difokuskan pada pemastian kondisi fasilitas dan infrastruktur bandara.
Seluruh fasilitas terminal, peralatan operasional, serta sistem pendukung keselamatan dan keamanan penerbangan telah melalui proses pemeriksaan, pemeliharaan, dan pengujian.
Kesiapan sumber daya manusia turut menjadi perhatian utama. Seluruh personel operasional, keamanan, dan pelayanan penumpang disiagakan dengan pola kerja terkoordinasi agar mampu merespons dinamika operasional secara cepat dan efektif.
"Dengan kesiapan menyeluruh pada aspek operasional, prosedur, fasilitas, dan personel, kami berkomitmen memberikan layanan penerbangan yang aman, lancar, dan nyaman bagi masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026," tutup Achmad.