PEKANBARU (RA) - Aroma pergerakan di bursa transfer kian terasa di Pekanbaru. PSPS Pekanbaru disebut-sebut tengah membuka pintu bagi Rendy Juliansyah, gelandang muda berbakat yang belakangan terlihat mengikuti sesi latihan bersama skuad Askar Bertuah di Stadion Kaharuddin Nasution.
Rendy Juliansyah merupakan pemain asal Tangerang, Banten, yang kini berusia 23 tahun. Pemain bertinggi badan 1,81 meter itu berstatus tanpa klub sejak 1 Juli 2025, sebuah kondisi yang membuat namanya cukup diminati sejumlah tim jelang musim baru.
Kehadirannya di sesi latihan PSPS pun langsung memantik spekulasi bahwa sang pemain tengah berada dalam tahap penjajakan serius.
Sebagai mantan penggawa Timnas Indonesia U-19, Rendy dikenal memiliki karakter permainan fleksibel. Posisi utamanya adalah gelandang serang, namun ia juga mampu menjalankan peran sebagai penyerang tengah.
Kemampuan adaptif tersebut menjadi nilai tambah tersendiri dalam skema permainan modern yang menuntut variasi taktik.
Dari sisi rekam jejak, Rendy merupakan produk Akademi ASIOP yang menjalani pembinaan cukup panjang sejak 2010 hingga 2018.
Pengalaman tersebut membentuknya sebagai pemain dengan dasar teknik dan pemahaman permainan yang matang. Berdasarkan data pasar, nilai Rendy saat ini berada di kisaran Rp434,54 juta.
Pada kompetisi Championship musim 2025/2026, Rendy tercatat tampil dalam tujuh pertandingan dan menyumbangkan dua assist.
Catatan disiplin juga menjadi sorotan positif, lantaran ia mampu menyelesaikan seluruh laga tanpa mengantongi kartu kuning maupun kartu merah. Dengan kaki kanan dominan, Rendy kerap menjadi penggerak serangan dan kreator peluang di lini depan.
Meski sinyal kedekatan kian kuat, manajemen PSPS Pekanbaru hingga kini belum mengeluarkan pernyataan terkait status Rendy Juliansyah.
Namun, apabila proses ini berujung pada kesepakatan, kehadirannya diyakini dapat memperkaya opsi serangan sekaligus menambah kreativitas lini tengah PSPS dalam menatap kompetisi musim mendatang.