KAMPAR (RA) - Ompek Puluo Taun Kate (Omputaka) kembali menggelar agenda olahraga dengan mengadakan Trofeo Omputaka Cup V di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang Kota, Kampar, Sabtu (13/12/2025) sore.

Turnamen segitiga ini mempertemukan Omputaka Kampar, PSPS Pekanbaru Old Star, dan Persita Payakumbuh Legend. Ribuan penonton memadati stadion untuk menyaksikan aksi para legenda sepak bola Riau dan Sumatera Barat.

Presiden Omputaka, H Yurnalis Basri, mengatakan trofeo ini merupakan agenda perdana Omputaka dalam format pertandingan antarprovinsi.

"Awalnya trofeo ini direncanakan diikuti Omputaka, PSPS Old Star, dan Semen Padang. Namun karena bencana alam dan akses jalan terputus, Semen Padang batal ikut dan digantikan Persita Payakumbuh," kata Yurnalis yang akrab disapa Udo NBO.

Udo NBO yang juga menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau menegaskan, kegiatan ini bertujuan memberi contoh positif bagi generasi muda agar gemar berolahraga.

"Orang tua-tua saja masih main bola, apalagi anak-anak muda. Ini edukasi agar anak muda Kampar tetap sehat dan bugar," ujarnya.

Trofeo Omputaka Cup V berlangsung lancar dan sukses. PSPS Pekanbaru Old Star keluar sebagai juara pertama, disusul Omputaka Kampar di posisi runner up, dan Persita Payakumbuh di peringkat ketiga.

"Selamat kepada PSPS Old Star yang menjadi juara. Terima kasih juga kepada seluruh tim yang telah berpartisipasi," ucap Udo NBO.

Ia menambahkan, Omputaka dibangun dengan semangat gotong royong yang berlandaskan tiga pilar utama, yakni olahraga, agama, dan sosial kemasyarakatan.

"Kita ingin kekompakan ini terus terjaga agar misi Omputaka ke depan bisa tercapai," jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Kampar turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Asisten II Setdakab Kampar, Muhammad, menyebut Omputaka mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda.

"Kami menyambut baik inisiatif Omputaka. Semoga para legenda ini tetap sehat dan terus memberi motivasi bagi anak-anak muda untuk berolahraga," katanya.

Kapten PSPS Pekanbaru Old Star, Ambrizal, mengaku antusias mengikuti turnamen tersebut.

"Ini kegiatan yang sangat positif bagi kami para legenda. Alhamdulillah PSPS Old Star bisa jadi juara. Semoga Omputaka semakin jaya," ujar Ambrizal.

Dalam trofeo ini, PSPS Pekanbaru Old Star meraih hadiah Rp 7 juta, Omputaka Kampar sebagai runner up mendapatkan Rp 5 juta, dan Persita Payakumbuh membawa pulang Rp 3 juta, masing-masing disertai trofi.

Di sela kegiatan, Omputaka juga menggalang donasi untuk korban bencana alam di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.