Negosiasi RI-AS Berbuah Manis, Sawit dan Kakao Bebas Tarif Resiprokal

Selasa, 23 Desember 2025 | 11:25:43 WIB
Ilustrasi. (foto: internet)

JAKARTA (RA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim perundingan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) membuahkan hasil positif.

Sejumlah komoditas andalan ekspor Indonesia dipastikan mendapat pengecualian dari pengenaan tarif dagang resiprokal AS.

Hal tersebut disampaikan Airlangga usai melakukan perundingan dengan Ambassador United States Trade Representative (USTR) Jamieson Greer di Washington, Selasa (23/12/2025).

"Indonesia mendapatkan pengecualian tarif untuk minyak kelapa sawit, kakao, dan komoditas lainnya," ujar Airlangga dalam konferensi pers yang disiarkan langsung dari Washington.

Airlangga menjelaskan, pengecualian tersebut merupakan bagian dari kesepakatan awal dalam negosiasi tarif dagang resiprokal antara kedua negara.

Selain itu, Indonesia dan AS juga menyepakati tenggat waktu penandatanganan dokumen perjanjian pada akhir Januari 2025.

Dalam kesepakatan tersebut, tarif dagang resiprokal disepakati turun menjadi 19 persen dari sebelumnya 32 persen.

Penandatanganan perjanjian itu nantinya akan dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

"Saat ini pihak AS sedang mengatur waktu yang tepat untuk pertemuan kedua pemimpin," tegas Airlangga.

Tags

Terkini

Terpopuler