PEKANBARU (RA) - Investasi di Kota Pekanbaru masih rendah dan belum sesuai harapan. Saat ini, investasi di Pekanbaru masih di bawah Rp2 triliun.
Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Pekanbaru, M Jamil mengatakan bahwa pencapaian itu tetap diapresiasi, meski tidak tercapai target.
“Sekarang investasi yang masuk berkisar di angka Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun. Sebetulnya belum sesuai harapan,” ujar Jamil, Selasa (13/12).
Menurut Jamil, investasi yang masuk saat ini dominan di sektor properti, dagang, jasa, dan sektor lain. Memang, sejak awal tahun investasi di Pekanbaru terkendala Izin Mendirikan Bangunan (IMB) lantaran RTRW Provinsi Riau belum disahkan.
"Kita sudah bersyukur. Kita terkendala RTRW sejak awal," jelasnya.
Meski IMB Sementara sudah bisa diterbitkan, Jamil masih berharap RTRW bisa segera disahkan. Sehingga para investor butuh kepastian hukum untuk menanamkan modal diPekanbaru.
"Peraturan Walikota (Perwako) Pekanbaru mengenai penerbitan IMB Sementara sudah diterbitkan sejak Oktober lalu. Setelah IMB Sementara berlaku maka para investor terutama pengembang perumahan ramai-ramai urus berbagai persyaratan untuk mendapatkan IMB sementara," tutupnya.(yan)