SUMATERA BARAT (RA) - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) melalui kegiatan bertajuk “Rimbawan Peduli” melaksanakan aksi kemanusiaan dan sosial di Desa Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat (19/12/2025).

Kegiatan ini melibatkan Tim Direktorat Pendayagunaan Sumber Daya dan Pengamanan Hutan (PSPH) Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan (Gakkum), tim medis Poliklinik Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenhut, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, serta Tim Seksi Wilayah II Balai Penegakan Hukum Sumatera.

Direktur Pendayagunaan Sumber Daya dan Pengamanan Hutan, Suharyono, mengatakan kegiatan Rimbawan Peduli merupakan bentuk kepedulian Kemenhut terhadap masyarakat di sekitar kawasan hutan, khususnya dalam aspek kesehatan dan kebutuhan dasar.

"Dalam pelaksanaannya, tim kami mendirikan posko pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gratis di Masjid Al-Mubarak," terangnya.

Suharyono menjelaskan, bahwa layanan kesehatan tersebut dilaksanakan atas permohonan Majelis Taklim Lansia Hijrah Sejahtera dan mendapat antusiasme dari masyarakat setempat.

"Selain pelayanan kesehatan, kami juga menyalurkan sejumlah bantuan sosial, di antaranya satu unit lemari untuk Majelis Taklim Lansia Hijrah Sejahtera serta sumbangan untuk mendukung pembangunan Masjid Al-Mubarak," sambungnya.

Ia menambahkan, pada hari yang sama, Kemenhut turut melanjutkan penyaluran bantuan pipanisasi air bersih ke enam nagari. Bantuan tersebut melengkapi penyaluran sebelumnya kepada empat nagari pada Kamis, sehingga total bantuan pipanisasi yang telah terealisasi mencapai 10 nagari dari target 16 nagari.

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan, tercatat sebanyak 75 warga Desa Tigo Koto Silungkang serta delapan orang relawan telah menerima layanan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gratis.

Sementara itu, enam nagari lainnya akan menyusul menerima bantuan pipanisasi sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

"Kegiatan Rimbawan Peduli ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat serta memperkuat kehadiran negara dalam pelayanan sosial dan kemanusiaan di wilayah Sumatera Barat," pungkasnya.