PEKANBARU (RA) - Tampaknya, penyambungan pipa City Gas di Kota Pekanbaru masih belum signifikan. Dari 3000 form yang disebatkan sampai kini baru sekitar 1000 form pendaftaran yang dikembalikan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Rabu (14/12) menyebutkan bahwa, untuk tahun 2017 mendatang Kota Pekanbaru sudah dapat alokasi lebih kurang 5000 sambungan. Namun, sejalan dengan perkembangannya. Maka ada beberapa perubahan dari segi jumlah.
"Untuk memastikan datanya, saat ini kita tengah menghitung ulang. Karena waktu kita mendata ada 3000 form, namun jumlah ini sepertinya tidak signifikan. Sehingga kemungkinan yang dikembalikan hanya sekitar 1000," ujarnya.
Menurutnya, dari pemantauan Disperindag sendiri khusus di Kecamatan Pekanbaru Kota banyak rumah kontrakan. Sehingga kondisi itu yang menyebab from tidak dikembalikan.
"Penghuni rumahnya juga tidak berani. Ini menjadi persoalan kita," sebutnya.
Solusinya, kata Ingot, untuk kecamatan Limapuluh Disperindag Pekanbaru sudah menyebarkan kerumah-rumah masyarakat yang belum tersambung. Sebagian lagi disebarkan ke Kecamatan Sail.
"Saat ini, kita juga sedang dalam proses untuk penyaluran dari rumah ke rumah," ungkapnya.
Ingot menambahkan, polemik lain adalah, pihak Pertagasnya sendiri tidak menganggarkan dana untuk penyesuaian peralatan. Seperti selang dari tabung gas melon berbeda dengan selang ke sambungan city gas.
"Nah ini yang harus disesuaikan. Kerena ini tentu memerlukan biaya walau pun tidak besar sekitar Rp36 ribu termasuk materai dan ongkos pasang. Itu sudah dibicarakan kemarin di kantor lurah Tanjung Rhu," tutupnya. (YAN)