Riauaktual.com - PT PLN persero Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) tengah memadamkan aliran listrik di sebagian besar wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar. Hal itu lantaran terjadinya musibah banjir dan longsor di wilayah tersebut akibat curah hujan yang tinggi.
Kendati begitu PLN Wilayah Sumbar hari ini berinisiatif untuk menyalurkan genset berukuran kecil untuk disebar ke wilayah-wilayah tersebut. Genset tersebut ditujukan bagi tempat fasilitas umum untuk melakukan bersih-bersih pasca banjir.
"Memang terus terang kendala sekarang listrik seperti masjid, sekolah, dan tempat fasilitas umum lainnya tidak bisa bersih-bersih. Pompa airnya tidak bisa hidup karena listriknya mati," kata Manajer SDM dan Administrasi PLN Wilayah Sumbar Mustafrizal sebagaimana dikutip dari detikFinance, Minggu (5/3/2017).
Mustafrizal mengatakan, PLN Wilayah Sumbar telah menginstruksikan 32 kantor rayon PLN di seluruh Sumbar untuk mengirimkan gensetnya ke Kabupaten Lima Puluh Kota. Namun sayangnya hanya genset berukuran kecil yang bisa dimobilisasi.
"Dari setiap rayon setidaknya ada 1 genset. Karena masih ada longsor kita bawa yang kecil supaya bisa dibawa pakai motor. Tapi kita minta partisipasi semuanya," terangnya.
Setidaknya ada 9 kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota yang terkena dampak dari pemadaman listrik. Ada 117 gardu yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota terendam banjir. Akibatnya 14.657 pelanggan PLN tak teraliri listrik.
Pemadaman listrik terjadi sejak Sabtu dini hari. Hingga saat ini listrik masih belum dihidupkan, lantar regu PLN hari ini baru melakukan pembenahan di beberapa wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota.