Gas 3 Kg Langka, Dewan: Tindak Tegas Pangkalan Nakal

Ahad, 17 Desember 2017 | 20:12:59 WIB
ilustrasi (int)

Riauaktual.com - Dewan meminta agar pemerintah bertindak tegas terhadap pangkalan nakal yang tidak menyalurkan gas elpiji 3 kilogram untuk masyarakat miskin. Hal ini menyikapi persoalan kelangkaan dan melambungnya harga gas 3 Kg per tabung di tingkat pengecer hingga mencapai Rp 35 ribu per tabung.

Untuk diketahui, Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah hanya sebesar Rp 18 ribu per tabung pada pangkalan. Namun, gas yang diperuntukan untuk masyarakat miskin tersebut susah didapat di pangkalan, karena sering kosong.

"Pemerintah harus bertindak tegas jika ditemukan pangkalan nakal yang menjual gas bersubsidi tidak kepada masyarakat sasaran sesuai yang sudah diatur pemerintah," ungkap Suhardiman kepada wartawan kemarin.

Kelangkaan gas 3 kg ini sudah terjadi selama beberapa bulan belakangan. Menurut Suhardiman, kelangkaan gas 3 kg ini jelas menyusahkan masyarakat miskin yang tidak mampu, apalagi tidak mendapatkan gas 3 kg yang disubsidi pemerintah akan menambah beban biaya hidup masyarakat miskin.

"Jadi, perlu pengawasan dan tindakan tegas supaya penyaluran gas subsidi ini tepat sasaran dan benar-benar hanya diperuntukan untuk masyarakat miskin," tegas Suhardiman.

Menurut Politisi Hanura ini, pemerintah kabupaten kota di Riau harus memeriksa pangkalan-pangkalan yang beroperasional di daerah mereka supaya menyalurkan gas sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah.

"Sehingga, jika ada ditemukan pemilik pangkalan yang nakal yang menjual tidak sesuai ketentuan, tindakan tegas harus dilakukan, bahkan sampai pencabutan izin," pungkas Suhardiman. (rud)

Terkini

Terpopuler