Syamsudin, Bos Miras Cicalengka Menyerah di Musi Banyuasin

Rabu, 18 April 2018 | 16:59:16 WIB
Syamsudin bos miras maut. Foto: Ist/Kriminologi.id

Riauaktual.com - Polisi akhirnya berhasil membekuk Syamsudin, bos miras maut yang menyebabkan 22 orang di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat meregang nyawa. Diburu hingga ke luar pulau Jawa di tiga lokasi berbeda, pelarian Syamsudin berakhir tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB di tempat persembunyiannya di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

"Betul sudah ditangkap di daerah Musi Banyuasin sekitar jam 5," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Umar Surya Fana, Rabu, 18 April 2018.

Umar mengatakan, polisi sempat memeriksa tiga lokasi di Sumsel untuk mencari keberadaan Syamsudin. Namun baru di lokasi yang keempat, pria asal Sumatera Utara itu berhasil ditemukan.

"Baru di lokasi keempat dia berhasil kami tangkap. Tidak ada perlawanan saat penangkapan," katanya.

Syamsudin sebelumnya sudah mengetahui bahwa dirinya diburu oleh petugas kepolisian. Bos miras maut yang menewaskan hingga 22 orang di Cicalengka, Kabupaten Bandung ini keburu kabur meninggalkan rumahnya begitu kasus miras oplosan merebak.

Syamsudin memiliki rumah mewah di Jalan Raya Bandung Garut, Desa Cicalengka Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Di dalam rumah itu dia memproduksi dan menyimpan miras oplosan di dalam ruang bawah tanah.

Ia dibantu oleh tiga orang anak buahnya dalam memproduksi dan mendistribusikan miras bermerek Minola yang diproduksinya. Tiga anak buahnya itu juga berstatus buron

Data yang dikutip dari Kriminologi.id, terdapat 45 orang korban tewas akibat miras oplosan yang tersebar di daerah Kabupaten Bandung dan Sukabumi, Jawa Barat. Dengan perincian jumlah korban tewas sebanyak 35 orang dari Kabupaten Bandung, 4 orang dari Kota Bandung, dan 6 orang korban tewas di Kabupaten Sukabumi.

Korban tewas di Kabupaten Bandung terbanyak berasal dari daerah Cicalengka dengan 22 orang korban tewas, daerah Nagrek dengan 3 orang korban tewas, daerah Cikancung dengan 2 orang korban tewas, daerah Rancaekek dan Cileunyi dengan masing-masing seorang korban tewas. Sedangkan sisanya 6 orang korban tewas tidak diketahui asal daerahnya.

 

Sumber : kriminologi.id

Terkini

Terpopuler