Riauaktual.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru, menjaring 690 pelanggar lalu lintas selama sepekan Operasi Patuh Muara Takus 2018.
"Dari 690 pelanggar yang terjaring, didominasi sepeda motor sebanyak 451 pelanggar. Sedangkan mobil sebanyak 239 pelanggar," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto melalui Kasat Lantas, Kompol Rinaldo Aser, Kamis (3/5).
Dia mengatakan, untuk usia pelanggar lalu lintas berkisar antara 21-25 tahun dilakukan tilang.
Rinaldo menuturkan, selama berjalannya kegiatan Operasi, Satlantas Polresta Pekanbaru tidak hanya melakukan kegiatan penindakan atau represif, namun juga dengan meningkatkan kegiatan pencegahan dengan kegiatan preemtif atau preventif dengan melakukan edukasi, sosialisasi, imbauan kepada masyarakat.
"Kita juga meningkatkan patroli di lokasi rawan macet dan kecelakaan seperti kampanye keselamatan berlalu lintas, membagikan brosur, hingga edukasi ditempat kepada pelanggar lalu lintas yang dibawah umur serta pemasangan spanduk imbauan," sebut Rinaldo.
Sementara itu, pada pada pelaksanaan Operasi Patuh, Kamis (3/4) di jalan Tambusai, Satlantas Polresta Pekanbaru turun kejalan dengan menggunakan alat pendeteksi alkohol (Alcohol detector).
Dalam penerapannya, Satlantas melakukan pengujian kepada beberapa pengendara seperti pengemudi truck, angkutan umum, mobil pribadi dan juga pengendara sepeda motor.
"Kita tidak temukan pengemudi yang menggunakan alkohol," ujar Rinaldo.
Dia menyebutkan, pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya untuk mengkampanyekan tertib berlalu lintas. Hal itu untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggar lalu lintas.
"Jadi, kita tidak hanya penindakan tilang saja, namun juga meningkatkan kegiatan kegiatan bersifat preemtif dan juga preventif yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," tegas mantan Kapolsek Limapuluh ini. (IG)