Riauaktual.com - Petugas kepolisian berhasil menangkap komplotan perampok bersenjata api yang menyatroni minimarket di wilayah Jakarta Timur. Satu dari tiga orang anggota kompolotan tersebut tewas ditembak mati petugas. Sementara dua pelaku lainnya berhasil kabur.
"Baru satu (pelaku), sudah saya matiin," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra, Senin, 21 Mei 2018.
Namun Tony belum mau mengungkap identitas pelaku yang ditembak mati tersebut. Ia beralasan masih ada dua pelaku yang masih dalam pengejaran petugas.
"Kalau yang dua sudah ditangkap baru kami release. Sekarang masih kami kejar," kata Tony.
Tony menepati janjinya terkait perampokan minimarket yang marak terjadi di wilayahnya itu. Sebelumnya, secara tegas Tony mengancam akan menindak tegas pelaku perampokan minimarket itu jika berhasil tertangkap.
"Sabar, saya matiin semua nanti pelakunya," tegas Tony pekan lalu.
Perampokan minimarket telah terjadi secara beruntun di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Timur pada Mei 2018.
Aksi perampokan pertama terjadi pada Selasa, 8 Mei 2018, di sebuah minimarket yang berada di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati. Tiga perampok bersenjata api menggasak uang Rp 54 juta yang disimpan di dalam brankas minimarket tersebut.
Perampokan kedua terjadi pada, Rabu, 16 Mei 2018 di minimarket Jalan Raya Pondok Gede, Cipayung. Dua orang perampok bersenjata api menggasak uang di kasir sebanyak Rp 10 juta.
Perampokan ketiga terjadi pada Jumat, 18 Mei 2018 di sebuah minimarket yang belum diketahui lokasinya.
Tiga pelaku turun dari sebuah mobil, dan satu pelaku masuk ke dalam minimarket dan menodongkan senjata api. Dua pelaku lainnya juga menodongkan senjata api hingga membuat dua karyawan lain ketakutan.
Kedua karyawan yang ketakutan itu memberitahu lokasi brankas yang berada di lantai 2 berisi uang Rp 200 juta.
Hingga kini belum diketahui apakah pelaku perampokan minimarket itu adalah orang yang sama atau berbeda.
Sumber : kriminologi.id