Twitter Lumpuhkan Aplikasi Pihak Ketiga

Sabtu, 18 Agustus 2018 | 17:15:00 WIB
Twitterrific (Tech Crunch)

Riauaktual.com - Twitter tidak lagi mengizinkan pengembang untuk mengakses API lamanya. Ini berarti bahwa beberapa fitur utama aplikasi Twitter pihak ketiga seperti Tweetbot, Twitterific, Talon, dan Tweetings tidak lagi berfungsi.

Selama bertahun-tahun, Twitter memiliki hubungan cinta dan benci dengan aplikasi pihak ketiga. Banyak fitur Twitter terbaik yang lahir di aplikasi ini.

Bahkan, logo muncul dari ide aplikasi pihak ke-tiga. Awalnya, Twitter hanya membuat versi typeset dari namanya. Kemudian Twitterrific memperkenalkan burung untuk logonya, lalu diikuti oleh Twitter.

Twitterrific juga yang pertama menggunakan kata "tweet," yang merupakan istilah Twitter standar. Perusahaan sebelumnya menggunakan istilah "twitter-ing."

Selain itu, aplikasi pihak ketiga cukup populer di kalangan pengguna. Menurut data dari Sensor Tower, sebanyak enam juta pengguna iOS dan Android menginstal lima aplikasi pihak ketiga Twitter teratas antara Januari 2014 hingga Juli 2018. Mereka termasuk Twitterrific, Echofon, TweetCaster, Tweetbot, dan Ubersocial.

Menurut Rob Johnson, Direktur Senior Data Enterprise Solutions, Twitter, langkah ini bertujuan untuk "menghapus dukungan untuk beberapa alat pengembang yang ketinggalan jaman untuk memberikan Twitter terbaik untuk Anda".

Namun, Tech Crunch menyebut keputusan Twitter untuk melumpuhkan aplikasi ketiga sebagai langkah yang "memalukan."

"Ini menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap sejarah Twitter, basis kekuatan penggunanya, budaya inovasi dan sifatnya sendiri sebagai platform, bukan destinasi."

 

Sumber : rakyatku.com

Terkini

Terpopuler