Innalilahi.. Sempat Dirawat, Cewek Cantik Korban Jambret di Pekanbaru Akhirnya Meninggal

Selasa, 21 Agustus 2018 | 21:07:25 WIB

Riauaktual.com - Sempat dirawat intensif dirumah Sakit Safira, Jalan Sudirman, Pekanbaru. Evi Muliani (22) akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Ahad (19/8) lalu.

Informasi meninggalnya cewek yang aktif di sanggar tari Balairang Arts Productions (BAP) di Jalan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya itu didapat dari Erjison, selaku pemilik sanggar.

''Dia meningg dalam perjalanan, saat dibawa pulang,'' kata Erjison.

Korban meninggal diperjalanan pulang ke Jambi. Dimana, dari keterangan pihak keluarga. Evi dibawa ke Jambi karena tidak bisa lagi ditangani.

''Korban terlihat sudah tidak ada harapan sembuh, karena tidak ada kesadaran. Keluarga memutuskan membasa pulang  ke Jambi. Karena otak Evi sudah tidak ada respon sama sekali, nafasnya dibantu pakai alat. Keluarganya tidak mampu, untuk menanggung biaya yang berat. Akhirnya keluarga bersedia dibawa pulang,'' kata Erjison saat dihubungi, Selasa (21/8) siang.

''Dia meninggal saat baru sampai di Lipat Kain. Keluarganya nelfon saya saat di jalan itu,'' tambah Erjison.

Menurut cerita pihak keluarga, saat di wilayah Lipat Kain. Evi sempat dibawa ke klinik setempat. Namun hasil pengecekan, Evi ternyata memang sudah tidak bernyawa lagi.

Erjison menuturkan, korban sejak tujuh bulan lalu tinggal di sanggar.

''Dia ditugaskan jaga sanggar tari. Kalau ada yang mau nyewa pakaian, dia yang melayani,'' kata Erjison lagi.

Seingat Erjison, kesehariannya di sanggar, Evi memiliki sebagai pribadi yang baik dan pendiam. Selain itu orangnya tak banyak cerita.

''Dia itu orang yang baik, rajin,'' tutur Erjison.

Diberitakan sebelumnya, korban bersama temannya Riah Diljana (20), sesama pekerja di sanggar tari milik Erjison sedang jalan-jalan menggunakan sepeda motor.

Saat itu, Evi yang mengendarai, sedangkan Riah duduk diboncengan tanpa mengenakan helm.

Saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (18/8/2018) sekitar pukul 21.00 WIB malam, tepatnya di depan Gelanggang Remaja, keduanya dipepet dua pelaku jambret yang juga berboncengan dengan sepeda motor dari arah belakang.

Karena suasana jalan sepi, pelaku yang duduk diboncengan mencoba merampas handphone yang sedang dipegang oleh Riah.

Sadar pria tersebut pelaku kejahatan, lalu terjadi tarik-menarik antara Riah, dengan salah seorang pelaku jambret pun tak terhindarkan.

Pelaku dan korban adu kekuatan, mengakibatkan motor yang dikendarai Evi hilang kendali. Sehingga Evi dan Riah pun terpental ke aspal. Nahas, Evi mengalami cidera parah ketimbang Riah karena kepalanya menghantam aspal.

Akibatnya, Evi mengalami pendarahan di kepala dan telinga hingga tak sadarkan diri. Sedangkan Riah, mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya.

Usaha pelaku tak berhasil.  Selanjutnya melihat korbannya terjatuh, kedua pelaku langsung tancap gas melarikan diri.

Kapolsek Bukit Raya, Kompol Pribadi melalui Kanit Reskrim Iptu Aspikar saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya masih mengejar keberadaan pelaku.

''Sedang kita upayakan menangkap kedua pelaku,'' singkatnya. (HA)

Terkini

Terpopuler