Melanie Tak Heran Persentase Kematian Akibat Corona di Indonesia Lebih Tinggi dari Negara Lain

Sabtu, 21 Maret 2020 | 10:58:38 WIB
Melanie Subono. (int)

Riauaktual.com - Musisi Melanie Subono mengaku lelah sendiri dengan penanganan virus corona di Indonesia. Mulai dari pemerintah yang tak tegas hingga masyarakat yang sulit dididik.

Melanie yang sejak awal menyuarakan saatnya Indonesia lockdown dibuat puyeng dengan kelakukan warga yang diserukan diam di rumah, malah liburan.

“Lelah nyautin yang pada maki maki plan lockdown, pdhal lockdown pun ada tahapannya. Dikasih enggak lock down tapi disuruh di rumah malah pada plesir,” ungkapnya.

Dia kesal, karena pemerintah masih mau menerima orang yang datang dari luar negeri yang risiko membawa virus lebih kuat. “Kalau lockdown ekonomi bisa jatuh tapi semua negara diterima masuk (walaupun perintahnya enggak dan ini dah sebulan terlambat ),” tegasnya.

“Enggak mau lockdown, enggak stop penerbangan, tapi enggak juga cek masal (minimal area tinggi dulu),” lanjutnya.

Diapun kembali mengingatkan bagaimana lemahnya pemeriksaan di bandara saat menerima penumpang dari luar negeri. Seperti yang dialaminya pekan lalu, saat pulang dari Spanyol. “Weits gue demam batuk dari dua area tertinggi corona disuruh pulang aja ke rumah,” timpalnya.

Akhirnya Melanie sendiri yang insiatif mengisolasi diri di rumhanya.

Dengan semua fakta tersebut, Melanie mengatakan maka jangan heran kini Indonesia negara dengan persentase kematin tertinggi. Hingga, Kamis (19/2/2020) pukul 12.00 WIB, ada 309 pasien positif dengan 25 meninggal.

“Enggak heran persentase kematin di Indonesia lebih tinggi dari Iran, China bahkan Italia yang tertinggi, persentase ya,” ungkapnya.

“Kalau semua enggak mau atau baru akan soon dikerjain, ya enggak heran nambahnya akan ribuan tiap berapa hari (eh yang diakui paling puluhan sih),” pungkasnya. 

Terkini

Terpopuler