Jenderal Andika Tunjukkan Sosok Tak Umbar Janji Saat Pemaparan di Komisi I

Sabtu, 06 November 2021 | 14:04:31 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks P

Riauaktual.com - Jenderal Andika Perkasa tak banyak mengumbar janji saat menyampaikan paparan mengenai visi misinya di hadapan Komisi I DPR saat fit and proper test calon Panglima TNI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).

Sesi rapat dengar pendapat umum (RDPU) itu dilaksanakan secara terbuka dan tertutup. Jika tak menyangkut kebijakan dan strategi, maka akan terbuka. Itu pun, Andika diberi waktu 30 menit untuk memberikan paparan secara terbuka. Namun sejak awal Andika sudah mematok cukup 5 menit. Tak banyak bicara. Berbeda misalnya ketika Gatot Nurmantyo menjadi calon panglima TNI, di mana paparannya panjang dan memakan waktu lama. “Cukup 5 menit,” kata Andika kepada para anggota Komisi.

Sebagai gambaran singkat dan tak banyak mengumbar kata, Andika bahkan merangkum visinya hanya dalam tiga suku kata yakni “TNI Adalah Kita”. Faktanya, Andika butuh 9 menit dari salam pembuka hingga penutup paparan visi misinya.

Mungkin saja Andika merasa tak enak kepada para anggota komisi dan seluruh warga Indonesia yang mengikuti proses seleksi itu secara virtual. Sebab prosesnya dilakukan di hari libur. “Saya mohon maaf. Hari Sabtu seharusnya hari libur. Tapi bapak ibu jadinya bekerja,” kata Andika.

BACA JUGA

Andika Perkasa Prioritaskan TNI Laksanakan Tugas Sesuai Aturan

Andika juga siap menjawab semua pertanyaan dari para anggota komisi mengenai strategi maupun kebijakan yang sifatnya rahasia. Hal itu dilakukan dalam rapat tertutup. Masih-masing fraksi diberi waktu hingga 7 menit untuk menyampaikan tanggapan atau pertanyaan. Jika sembilan fraksi, berarti 63 menit.

“Saya siap menerima pertanyaan dan pendalaman tentang yang saya anggap cukup penting ini dengan sesi tertutup apabila dimungkinkan,” kata Andika.

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid kemudian menutup sesi terbuka untuk publik dan memasuki sesi tertutup.


 

 

Sumber: BeritaSatu.com

Terkini

Terpopuler