BMKG: Pagi Ini, Jarak Pandang di Pekanbaru Hanya 200 Meter

Ahad, 10 September 2023 | 10:31:41 WIB
Kabut Embun Selimuti Kota Pekanbaru

Riauaktual.com - Penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menghadapi kendala serius akibat jarak pandang yang sangat terbatas. Penerbangan Batik Air ID 7066 yang berangkat dari Bandara SSK II Pekanbaru menuju Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta mengalami penundaan selama 1 jam pada pagi ini.

Staf dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Mohammad Ibnu, menjelaskan bahwa jarak pandang di Pekanbaru saat ini hanya sekitar 200 meter, bukan disebabkan oleh asap, tetapi oleh kabut embun. Kendala serupa juga terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu dengan jarak pandang sekitar 300 meter.

"Dalam Pekanbaru, jarak pandang hanya 200 meter, sementara di Kabupaten Indragiri Hulu, mencapai 300 meter," ujar Ibnu, Minggu (10/9/2023).

Selain kendala jarak pandang, sejumlah daerah di Riau juga mengalami hujan ringan, termasuk Kota Dumai, Kampar, dan Kabupaten Indragiri Hulu. Hujan yang tidak merata juga tercatat di Bengkalis, Kuansing, Indragiri Hilir, dan sebagian wilayah Kepulauan Meranti.

Sebelumnya, pilot Batik Air telah memberitahu penumpang bahwa jarak pandang sangat terbatas hanya dalam ratusan meter. Akibatnya, penumpang yang telah menunggu selama 1 jam di pesawat terpaksa harus kembali ke ruang tunggu bandara karena kondisi yang kurang nyaman.

"Sudah 1 jam kami menunggu di pesawat, lalu kami kembali ke ruang tunggu karena kabutnya tebal, kata pilot," ujar Wan Subantriarti, salah satu penumpang Batik Air.

Jadwal awal penerbangan Batik Air seharusnya pada pukul 06.10 WIB. Namun, ketebalan kabut memaksa pilot untuk menunda penerbangan demi keselamatan bersama.

"Jam 05.30 kami sudah naik pesawat, kami menunggu berangkat. Tapi ada kabut, jarak pandang hanya sekitar 100 meter, sedangkan untuk penerbangan minimal harus mencapai 500 meter menurut pilot," ungkap Wan.

Setelah menunggu selama 1 jam, pesawat akhirnya tak kunjung lepas landas. Kemudian pada pukul 07.15 WIB, para penumpang dipersilakan keluar dari pesawat dan kembali ke ruang tunggu bandara.

"Lalu pukul 07.40 WIB kami disuruh kembali ke dalam pesawat, karena kondisinya sudah memungkinkan untuk terbang," tambah Wan.

Kabut embun yang terjadi di Pekanbaru ini dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, pada Rabu (6/9), Kota Pekanbaru mengalami banjir karena drainase yang tidak memadai.

Sejumlah pasukan Brimob dan Satlantas Polresta Pekanbaru telah dikerahkan untuk mengamankan warga. Banyak kendaraan, seperti mobil dan sepeda motor, terendam air dan mengalami kerusakan.

Tags

Terkini

Terpopuler